Nggak cuma ada yang cantik di Kompasiana. Hari ini,, ada yang spesial di Kompasiana. Apa cobaaaa?
Yups, hari ini adalah ulang tahun salah satu Kompasianer senior yang sangat luar biasa. Kalian yang sudah tinggal di rumah besar Kompasiana, pasti kenal dengannya. Siapa ya?
Beliau seorang penulis berbakat. Usia yang sudah tak lagi muda bukan halangannya untuk terus menulis dan berbagi di Kompasiana. Lahir pada 21 Mei 1943, sosoknya menginspirasi kita semua. Tak ada hari libur untuk berhenti menulis, seolah demikian kamus hidupnya. Beliau adalah Opa Tjiptadinata Effendi. Opa ganteng dan baik hati yang tinggal di Australia bersama istri cantiknya, Oma Roselina Tjiptadinata.
Tulisan-tulisan Opa Effendi sangat bagus dan inspiratif. Penuh akan pesan moral, nilai kehidupan, dan kebaikan. Tak hentinya beliau mengajarkan nilai-nilai kehidupan, toleransi, dan cinta kasih pada pembacanya.
Honestly, pertama kali Young Lady tertarik pada Kompasiana karena membaca tulisan Opa. Apa persisnya tulisannya, Young Lady lupa. Pokoknya, pertama kali tertarik dengan Kompasiana karena membaca tulisan Opa.
Teman pertama Young Lady di Kompasiana juga Opa Effendi. Serius...sudah 2 tahun Young Lady kenal dengannya di rumah besar kita tercinta. Walau belum pernah bertemu secara langsung, tapi Young Lady sudah merasakan aura kekeluargaan yang kuat dengan Opa ganteng dan charming satu ini. Mungkin pula karena desakan faktor lain, tiadanya role model pria ideal dan baik di rumah. So, sering kali Young Lady cantik mencari sosok pria dewasa ideal dan baik yang bisa menjadi role model di luar rumah.
Ah, jadi ingin menyanyikan lagu atau main piano buat Opa. Seperti lagunya Isyana Sarasvati, Young Lady cantik masih berharap bisa bertemu Opa suatu saat nanti.
Opa Tjiptadinata Effendi salah satu inspirasi Young Lady cantik di Kompasiana. Entah mengapa, Young Lady sering memunculkan namanya sebagai karakter dalam cerita-cerita cantik fiksi musikal Young Lady di Kompasiana. Biasanya karakternya sebagai ayahnya "Calvin Wan" yang tampan dan charming. Kan serasi kali ya...anaknya perfect, ayahnya care and kind. Cocok soalnya...dengan cara interaksinya di Kompasiana yang fatherly, hangat, ramah, dan sabar. Terus terang saja, saat menulis fiksi musikal cantik, Young Lady sering membayangkan kecocokan karakter tiap sosok inspirasi di baliknya. Ya seperti dad and son versi Opa Tjiptadinata Effendi dan "Calvin Wan". Serasi ya...kemistrinya dapat banget...apa lagi waktu Melodi Silvi. Ups...kenapa Young Lady jadi curhat soal proses kreatif?
Well, walau sulit mempercayai, walau sulit mencintai, tapi Young Lady cantik masih punya hati. Young Lady senang mengingat hari ulang tahun orang lain, meski tak semua orang ingat kapan ulang tahun Young Lady. Sama senangnya membantu dan mempedulikan orang lain, walaupun semua orang tak pernah peduli atau menginginkan kehadiran Young Lady.
Selamat ulang tahun, Opa Tjiptadinata Effendi. Semoga Opa selalu sehat, bahagia, dan diberkahi olehNya.
Salam cinta,
Young Lady cantik bermata biru yang suka menulis dengan cantik.
