Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Melodi Silvi] Izrail Jatuh Cinta Padaku

6 April 2018   06:00 Diperbarui: 6 April 2018   08:26 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tapi...ada yang lebih menyukai tarianku. Bahkan menyukai dan menginginkan diriku."

Alis Syifa terangkat. Ia menatap mata suaminya penuh tanya.

"Sejak tadi, aku sudah mendengar derap langkah dan desah napasnya di dekatku."

"Siapa yang kaumaksud? Apakah salah satu gadis Turki itu?"

Adica menggeleng. Menunjuk ke arah pintu. Tak ada apa-apa di sana. Mungkinkah Adica melihat sesuatu yang tidak bisa dilihatnya?

"Dia jatuh cinta padaku, Syifa. Sejak aku sakit, dia telah lama mendambakanku." desah Adica.

"Siapa dia? Siapa?" tanya Syifa mulai panik dan ketakutan.

Bibir pria tampan itu bergetar. Wajahnya sangat pucat. "Izrail..."

Syifa menahan napas. Dia merapatkan tubuh pada Adica, merengkuhnya erat-erat. Ia takut, sangat takut. Adica mulai merasakan keberadaan malaikat maut. Apakah ini suatu pertanda?

Detak jantung Adica cepat dan tak teratur. Ribuan jarum menusuk dada kirinya. Sesak dan menyakitkan. Adica menyandarkan kepalanya ke pundak Syifa.

"Sayang, tidakkah kamu mau ke rumah sakit...?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun