Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelopak Bunga yang Belum Mekar (4)

16 Januari 2018   05:58 Diperbarui: 16 Januari 2018   06:12 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (@kulturtava)

Jangan dekat

Atau jangan datang kepadaku lagi

Aku semakin tersiksa karena tak memilikimu

Kucoba jalani hari dengan pengganti dirimu

Tapi hatiku selalu berpihak lagi padamu

Mengapa semua ini

Terjadi kepadaku (Rossa-Terlalu Cinta).

**      

Selimut tebal itu terjatuh. Gawat, Calvin telah melakukan kesalahan. Begitu inginnya ia memeluk Rossie. Membisikkan kata cinta untuknya. Sampai-sampai membuat selimut tebal yang menutup sebagian tubuh istrinya terjatuh.

Ok fine. Rossie telah menemukan alasan untuk marah dan mengusir Calvin jauh-jauh. Sesaat tadi pipinya basah. Bukan oleh air matanya, tetapi air mata Calvin.

Rossie bangun dengan cepat. Menatap Calvin penuh kemarahan, lalu melepas kasar lengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun