Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Ruins Of St Paul, Kupeluk Hatiku dengan Cinta

13 Desember 2017   06:56 Diperbarui: 13 Desember 2017   08:26 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruins Of St Paul (http://www.lazerhorse.org/)

Macao International Airport, mereka datangi. Mengedarkan pandang ke sekeliling, Silvi mulai resah. Sudah tepatkah destinasi wisata kali ini?

http://www.aircargoweek.com
http://www.aircargoweek.com
"Calvin, kamu yakin? Kamu mau menghabiskan liburan sebelum kemo terakhir di kota casino ini?" tanya Silvi lembut.

Calvin tersenyum menawan. Memegang halus tangan Silvi. "Yakin, Clara. Selama ini kamu hanya melihat Macao dari sisi negatifnya."

Menatap sangsi suami super tampannya, Silvi menggandeng tangan Calvin. Mereka berdua meninggalkan bandara. Tujuan pertama mereka adalah Mosquita de Macao, satu-satunya masjid di Macao. Traveling boleh saja, namun ibadah nomor satu.

Taksi membuat Calvin merasa eksklusif. Sebagai gantinya, ia ajak istrinya naik bus. Akses transportasi cukup mudah di sini. Selain mudah, nyaman pula.

"Wow...!" desah Silvi kagum. Terkesan pada bangunan bersejarah dengan arsitektur perpaduan Portugis yang memikat.

"Indah, kan? Sudah kubilang, Silvi. Kamu takkan menyesal." ujar Calvin.

"Tapi...masih ada lagi yang kukhawatirkan. Calvin, bagaimana dengan makanan halal? Di sini pasti tidak banyak." ungkap Silvi.

"Jangan khawatir, Love. Di sini kita bisa menemukan restoran halal. Nanti aku ajak kamu ke Loulan Islam Restaurant. Egg tart, Galinha a Africana, dan Plate of Clams juga halal untuk kita." Calvin berkata menenangkan.

Macau Clam Dishes (https://www.lonelyplanet.com)
Macau Clam Dishes (https://www.lonelyplanet.com)
Silvi merangkul lengan Calvin manja. "Kamu selalu membuatku tenang. Toleran juga ya, Macao ini. Masih ada yang menyediakan makanan halal di sini. Oh iya...aku ingat! Macao kan sudah jadi anggota UNESCO Creative Cities Network di bidang Gastronomy! Iya kan, Calvin?"

Dari Mosquita de Macao, mereka pergi kee Hotel Venetian. Di hotel mewah itulah mereka akan menginap. Satu malam penuh kemewahan di Las Vegasnya Asia itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun