Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cintaku Hidup di Hatimu

23 November 2017   05:58 Diperbarui: 23 November 2017   06:03 1591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Daddy Calvin...Auntie Muthiah. Hmmm....." Elby bergumam pada dirinya sendiri. Melempar pandang sangsi ke meja di dekat kolam kecil dan pot-pot tanaman.

Keraguan tercermin di matanya. Pemuda 19 tahun itu berhenti mengingkari perasaannya sendiri. Sejujurnya, dia tak suka Daddynya dekat dengan perempuan lain. Tak apa-apa hidup tanpa Mommy. Toh dirinya dan Daddy Calvin sudah cukup bahagia.

Grand piano hitam di depannya belum tersentuh juga. Elby menghela nafas, lalu mulai memainkannya. Mengalunkan nada-nada indah nan merdu. Ini cafe miliknya, ia bebas menyanyikan lagu apa pun di sini. Terserah pengunjung cafe suka atau tidak. Yang jelas, lagu ini mencerminkan harapannya. Ekspektasi terpendamnya.

Mencoba tuk pahami

Mencari celah hatimu

Bila harus menangis

Aku kan menangis

Namun air mata kini telah habis

Segalanya telah kuberikan

Tapi kau tak pernah ada pengertian

Mungkin kita harus jalani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun