Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dapatkah Menebus Rasa Bersalah? (2)

1 November 2017   05:57 Diperbarui: 1 November 2017   05:59 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam hati, Wahyu mengakuinya. Namun ia tak ingin membenarkan hal itu di depan Calisa. Calvin Wan memang blogger super tampan yang sangat mengagumkan. Konsisten lewat program one day one article. Ia melawan penyakitnya dengan menulis.

"Mas Cinta, lihat penutup artikelnya. Penutup yang cantik menurutku. Calvin selalu menggunakan kata 'hanya' di akhir tulisan. Kata 'hanya' ini bermakna kerendahan hati. Apakah blogger lain menyisipkannya? Tidak, Mas Cinta. Hanya Calvin yang punya style seperti ini. Penutup artikel-artikelnya selalu cantik."

Hal ini pun benar. Perlahan tapi pasti, Calvin membangun stylenya sendiri. Melekatkan ciri khas yang membedakannya dari penulis lain. Ia bermain cantik di bagian penutup. Seperti kata Calisa, penutup artikel-artikel Calvin Wan selalu cantik dan rendah hati. Tetapi Wahyu enggan mengakuinya.

"Cukup. Sebaiknya, jangan ingat-ingat Calvin lagi." Wahyu menyela dengan nada tegas.

Sikap sentimental tercermin jelas. Benarkah "Mas Cinta"nya itu tidak menyukai Calvin? Mungkin Calvin memang salah di masa lalu. Namun, seperti itukah cara menunjukkan rasa tidak suka pada orang yang pernah berbuat kasar di masa lalu?

**      


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun