Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kapankah Kepedihan Berdamai Denganku?

15 Juni 2017   06:05 Diperbarui: 15 Juni 2017   07:07 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Kemana? Kok mendadak?”

“Ke Karawang. Aku mau ziarah ke makam Ayah, Bunda, dan sahabatku di San Diego Hills.”

“Sahabatmu? Oooh...I know. Eksekutif muda yang tinggal di Jakarta itu, kan? Yang istrinya artis, kan? Yang mualaf juga, kan? Siapa namanya? Fer...”

“Namanya Ferry, Renna.”

Andai saja Renna tahu, ia akan shock. Albert tak hanya berziarah ke makam kedua orang tua dan sahabatnya. Ia pun telah memesan unit pemakaman tipe Private Estate di Wisdom Mansion di taman pemakaman itu. Tak tanggung-tanggung, unit pemakaman bernuansa Muslim yang dipesannya berbandrol harga 583 juta. Albert mempersiapkan segalanya dengan sistematis sebelum maut menjemput.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun