Semenjak menjadi follower akun Twitter @InfoMieAyamYK , aku jadi sering kepo tentang dunia mie ayam. Tebaran info warung mie ayam di Jogja menjadi candu. Terlebih adikku sudah lama menjadi pecinta mie ayam. Tak jarang kami menjelajah warung mie ayam di sekitar Bantul dan kota Jogja, mulai dari yang famous hingga yang jauh dari jangkauan sosial media.
Minggu, 4 Oktober kemarin, aku dan adikku melancarkan aksi untuk hunting mie ayam. Karena aku sudah lama ngidam Mie Ayam Pakde Wonogiri, kami menjalankan motor ke arah sana. Lokasinya di Karangtengah Kidul, Margosari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Kami berangkat dari Sewon, Bantul dengan mengambil rute Jalan Wates. Perjalanan memakan waktu sekira 40 menit. Akses jalan utama dan mudah dijangkau membuat hati makin happy.
Karena weekend, sampai di sana warung terlihat ramai. Masih dalam kondisi pandemi, aku dan adikku mulai ragu untuk order. Namun kami tetap memarkir motor, kemudian mengamati situasi. Ruang makan terbilang luas. Meja dan kursi ditata sedemikian rupa sesuai protokol jaga jarak.
Kami pun antre di barisan pengunjung yang akan memesan makanan. Ada seorang penjaga yang membagikan nomor meja. Sementara petugas lain mengatur tempat duduk pengunjung. Menurutku ini adalah nilai plus yang bikin pengunjung merasa nyaman. Pengunjung tak perlu mencari kursi kosong.
Aku dan adikku senang tatkala mendapatkan tempat duduk di sisi luar (outdoor). Suasananya sejuk dengan pemandangan alam. Tak jauh dari tempat kami duduk, ada rel kereta aktif. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat kereta sebagai teman makan. Cocok untuk menepi dari keramaian kota.
Selang 15 menit, pesanan kami tersaji di meja. Oh iya, kalau weekday mungkin akan lebih cepat disajikan. Takjub! Mie ayam pesanan kami tak jauh berbeda dengan foto yang beredar di sosial media. Benar-benar full topping ayam di permukaannya. Bahkan mienya tidak terlihat dari luar mangkuk.
Tanpa basa-basi, kami menuang sambal dan kecap sesuai selera. Tapi....
"Gimana ngaduknya?" tanya adikku.
Aku mencoba mengaduk, namun tidak tega jika potongan ayam ini tumpah. Sedikit memaksa, satu potong ayamku jatuh. Saran dari adikku, kurangi dulu potongan ayamnya sebelum makan mie. Sawi hijaunya juga berada di dasar mangkuk. Padahal biasanya aku menghabiskan sayuran terlebih dahulu. But, it's ok.
