Mohon tunggu...
Latifah Hardiyatni
Latifah Hardiyatni Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Ibu Rumah Tangga

Memasak, membaca, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertikaian Terakhir

6 Oktober 2022   08:56 Diperbarui: 6 Oktober 2022   09:03 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Dari dulu kali bagusnya."

"Hish, pede banget, sih, Ayang aku ini."

"Jelas dong," ucapnya sambil menoel daguku. Membuat Mbak Farah berdehem kecil dan aku merasa jengah.

Danu tertawa kecil, mungkin geli dengan respon Mbak Farah. Sedang aku memilih menundukkan muka. Tak ingin mereka menyadari perubahan warna wajahku yang kini sudah terasa makin panas.

Setelah urusan kami selesai, aku bergegas mengajak Danu pulang. Aku ingin membagikan kartu undangan ke saudara terdekat sore nanti. Kalau belum habis dilanjutkan lagi besok setelah selesai fitting baju pengantin.

***

Tepat saat senja datang aku sampai rumah. Hari ini sudah cukup melelahkan. Akan ku teruskan bagi-bagi undangan esok hari.

Aku merebahkan diri di ranjang usai membersihkan tubuh. Dering ponsel terdengar mengusik cuping telingaku. Tanganku meraba meja kecil samping tempat tidur, di mana ponselku tergeletak di sana.

Ayang Danu, nama yang tertera di layar ponsel. Aku bergegas mengangkatnya.

"Yang, ntar aku mau nonton bola di stadion," ujar Danu di seberang telepon.

Aku yang masih sedikit kesal dengan kejadian tadi pagi, langsung bangkit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun