Mohon tunggu...
Latifah Firdausah
Latifah Firdausah Mohon Tunggu... Lainnya - communication student

Cause whatever u do, people will always fine something to say

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Studium Generale Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

21 September 2020   18:36 Diperbarui: 21 September 2020   18:38 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Senin, 21 September 2020 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta mengadakan Studium Generale tentang "Kontribusi Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora di Era Merdeka Belajar dan Pandemi Covid-19"

Pembicara pada acara ini yaitu Dr. Muhamad Sulhan, M.Si (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada). Berikut merupakan beberapa hal yang disampaikan pak Sulhan ketika Studium Generale

Definisi dari tema yang diangkat pada hari ini yaitu sebuah proses sosial multi-dimensional yang membantu untuk mengawai dan memberi kekuatan. Jika dikaitkan dengan pendidikan maka definisi nya yaitu transformasi diri yang ignorant menjadi berkesadaran. 

Peluang digitalisasi di Pendidikan Tinggi diantaranya pembukaan program studi baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi negeri badan hukum serta hak belajar tiga semester diluar program studi. 

Penerapan teknologi komunikasi dan informasi yang berdimensi kepedulian dan solidaritas sosial dengan memaksimalkan dan menyelaraskan kepentingan mahasiswa, kampus dan entitas pendukungnya.

Ilmu sosial bertransformasi melalui tiga hal, yaitu apa yang dipelajari? Dalam ilmu sosial manusia sebagai bahan postulat utama atau objek formal dan objek material, lalu bagaimana mempelajari ilmu sosial? 

Dari logika interaksi manusia menuju kompleksitas relasi termediasi teknologi komunikasi dan informasi, serta implikasi mempelajari ilmu sosial yaitu terjadi revolusi atas landasan nilai dan etika manusia. Perkembangan ilmu sosial menggeser prinsip manusia dari memahami homo sapiens menuju pada motif memenuhi insting homo faber.

Kesadaran mengenai atmosfer pendidikan yaitu pendidikan tidak terlaksana dalam ruang kosong, interkoneksi struktur dan substansi pendidikan dengan relitas serta integrasikan teknologi dan imbasnya kedalam falsafah pendidikan. 

Peluang tentang demokrasi digitalisasi melibatkan tiga elemen yaitu mahasiswa, universitas dan stakeholders. Mahasiswa yang mendapat hak untuk magang dan memilih keahlian sesuai dengan keinginan, universitas sebagai ruang bersosialisasi dengan membuka dimensi tanpa batas serta stakeholders yang terdapat industri, orang tua dan masyarakat di dalamnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun