Mohon tunggu...
latifah ahfa
latifah ahfa Mohon Tunggu... Lainnya - be your self and always keep smile

erempuan enyuka senja dan hujan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pejuang Kaum Perempuan

20 April 2020   10:44 Diperbarui: 20 April 2020   10:49 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dikala, tanah kelahiran terasa gersang

Tempat tinggal tang ada kenyamanan

Mentari tak berpihak padaa negeri

Kaum hawa tak berharga

Bagai barang diperjualbelikan

Takk berderajat apalagi bermanfaat

Haya budak pelampias syahwat

            Hingga, tiba saatnya

            Tepat tanggal 21 april

            Bayi mungil keturunan ningrat

            Dimasa mendatang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun