 Aplikasi-aplikasi ini menawarkan kemudahan dalam pemesanan, kenyamanan waktu, dan kemudahan pembayaran. Salah satu keunggulan utama layanan digital ini adalah sistem pembayaran cashless. kebanyakan orang dizaman sekarang lebih suka dan lebih mengandalkan qris sebagai transaksi pembayaran apapun. Cashless merupakan transaksi pembayaran yang digunakan tanpa menggunakan uang tunai. Fenomena ini menunjukkan bahwa mengikuti perkembangan zaman bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. karena Jika pelaku usaha, termasuk di sektor transportasi, tidak berinovasi dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang ada, maka mereka beresiko mengalami kegagalan bahkan bangkrut dan kehilangan pekerjaannya. Oleh karena itu, munculnya inovasi transportasi seperti Maxride dan berbagai inovasi-inovasi lainnya mulai bertebaran dizaman sekarang. Maxride merupakan sebuah inovasi baru yang termasuk dari cerminan  bajaj dalam bentuk yang lebih modern, bersih, dan ramah lingkungan. secara tidak langsung maxride menjadi salah satu bukti bahwa tradisi yang hampir tertiggalpun dapat beradaptasi dengan era digital dizaman sekarang, semua bisa saja dan semua bisa berinovasi asalkan didukung dengan semangat pembaruan dan mau untuk memulai. Berbagai kegiatan transaksi seringkali dilakukan dengan sistem cashless, dan bahkan anak zaman sekarang cenderung tidak memiliki uang tunai ketika bepergian. ketika mereka bepergian mereka selalu berpegangan dengan handphone sebagai jiwanya. Jadi tidak heran jika banyak toko, warung makan, dan bahkan pom bensin menggunakan qris sebagai jembatan pemudah para gen z dan orang-orang zaman sekarang. selain itu hal tersebut juga termasuk dari mengikuti perkembangan zaman, karena jika para pedagang tidak berinovasi dan tidak mengikuti perkembangan zaman yang ada mereka akan tertinggal dan berujung akan kebangkrutan. Akhir-akhir ini sering sekali kita temui bajaj dengan wajah baru yang lebih menarik. Bajaj yang kita kenal adalah sebuah kendaraan mungil dengan suara khas menggerung yang sangat setia menjadi teman bekergian orang zaman dulu. Dengan biaya yang murah, memiliki roda tiga, dan muatan dua sampai tiga orang didalamnya, bajaj memiliki ciri khas tersendiri yang tidak bisa dilupakan oleh penumpangnya. Semakin bertambahnya tahun dan perkembangan yang ada, sedikit demi sedikit bajaj mulai jarang sekali ditemukan di perkotaan dan tergeser dengan berbagai alat transportasi lainnya. suara yang menggerung, asap yang lumayan pekat dan roda tiga mini itu perlahan mulai hilang terkalahkan oleh transportasi lainnya. Dizaman sekarang yang semua serba digital, bajaj lahir kembali dengan wajah barunya ditengah-tengah zaman yang sudah berubah, zaman yang serba digital dan zaman yang penuh kefomoan. Bulan-bulan belakangan ini, bajaj kembali hadir dengan wajah baru dan tentunya dengan inovasi baru. Jika dulu kita mengenal bajaj dengan warna gonjrengnya seperti merah, biru dan lain sebagainya serta pintu yang ditutup dengan pengait. kiri bajaj hadir dengan kebanyakan warna putih bersih dan penuh ke aestethican di beberapa sentuhannya. Bajaj dizaman sekarang memang masih ada yang berwarna merah kuning dan lain sebagainya akan tetapi warnanya tidak begitu mencolok dan cat yang digunakan lebih terkesan rapi dengan berbagai elemen yang sudah sangat nyaman dan bagus didalamnya. Bajaj yang dulu kita lihat di jalan dan lngsung bisa memanggil ketika kita ingin menaikinya. sekarang bajaj dikenal sebagai maxride yang harus pesan melalui aplikasi terlebih dahulu ketika menginginkannya.
Ditengah-tengah persaingan layanan transportasi digital seperti gojek, grab, Trans Jogja, maxride muncul dan mencuri perhatian masyarakat jogja. Maxride merupakan layanan transportasi daring yang didirikan oleh anak-anak muda lokal dengan semangat kemandiriannya. Secara oprasional, maxride memiliki aplikasi yang dapat diunduh di play store. dari situ kita bisa emmesan maxride akan tetapi ada ketentuan jamnya ketika kita ingin memesan. diberbagai media sosial, maxride menjadi perbincangan hangat dan viral karena konsepnya yang cukup unik. perpaduan unsur tradisional dengan inovasi modern menjadi perpaduan yang unik dizaman sekarang. Banyak pengguna media sosial khususnya generasi muda sangat antusias untuk mencoba bajaj dengan gaya baru ini.  Maxride menawarkan pengalaman yang cukup unik. Interior kendaraan yang didesain lebih nyaman, bersih, dan aestethic sangat mengubah pandangan bajaj pada zaman dulu. dengan adanya maxride ini anak-anak yang tidak hidup pada era tradisional jadi mengetahui apa yang disebut sebagai bajaj meskipun sudah sedikit berubah dan dipercantik dengan mengikuti perkembangan zaman yang ada  Melalui perjalanan ini, Maxride tidak hanya menyalakan kembali semangat transportasi roda tiga, tetapi juga membuktikan bahwa inovasi bisa datang dari warisan, dan kemajuan tidak harus meninggalkan akar budaya. Maxride adalah wajah transportasi baru yang tidak hanya mengantarkan penumpangnya ke tujuan, tetapi juga membawa harapan bahwa perubahan bisa dimulai dari yang sederhana: sebuah bajaj yang kini lebih bersih, dan lebih menarik dikalangan anak muda. dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa inovasi itu bisa datang dari mana saja dan inovasi itu bisa diangkat dari hal-hal tradisional yang hampir tertinggal. Inovasi tidak selalu berarti menciptakan sesuatu yang benar-benar baru dari nol. Tapi terkadang ia  justru lahir dari upaya merawat, mengubah, dan menghidupkan kembali sesuatu yang sudah lama ada namun hampir hilang dari permukaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
