Pariaman, 23 Juli 2021 tepatnya pada hari Selasa, mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro 2021 menyebarkan poster mengenai MasDo (Masker Dobel). Kegiatan ini merupakan program kerja pertama dari kegiatan KKN yang dilaksanakan di SDN 09 Sikapak Barat. Pelaksanaannya dimulai dengan menempelkan poster di mading sekolah kemudian memaparkan isi dan maksud dari poster kepada civitas di SDN 09 Sikapak barat dan di akhiri dengan penyerahan masker medis kepada kepala sekolah dari mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP 2021.
Munculnya varian baru dari mutasi virus Covid-19 yang lebih cepat menular dibandingkan varian sebelumnya mengakibatkan peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia, terutama kota Pariaman. Sehingga pemerintah terus menghimbau masyarakatnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus tersebut dengan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan seperti 5M (Memakai masker, Mencuci tangan menggunakan sabun, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas).
Klaster Keluarga terbentuk saat salah satu anggota keluarga terinfeksi virus, lalu menularkan virus ke anggota keluarga lainnya dalam satu rumah. Aktivitas masyarakat seperti anak-anak yang bermain bersama di lingkungan sekitar dan sekolah tanpa protokol kesehatan merupakan salah satu faktor meningkatnya klaster keluarga. Selain itu masyarakat di sekitar desa Sikapak barat belum paham bagaimana upaya yang dapat dillkukan untuk mecegah penularan virus corona menggunakan masker dobel sebagai aturan baru. Cara memakai masker dengan benar pun masih belum dilakukan sepenuhnya, seperti beberapa masyarakat yang menggunakan masker dengan meletakannya di dagu atau hanya menutupi sebagian mulutnya. Hal ini tentunya tidak dapat mencegah penularan Covid-19.
Pelaksanaan program kerja ini dilakukan di desa Sikapak Barat, khususnya di SDN 09 Sikapak Barat yang menargetkan anak-anak sekolah beserta para civitas akademik di SD tersebut. Program ini menggunakan media poster dan menjelaskan bagaiamana cara tepat memekasi masker dobel yaitu mengkombinasikan masker kain dengan masker medis di bagian dalamnya. Aturan ini di anjurkan karena mampu menghalangi sekitar 92,5 % partikel yang berpotensi menular. Poster di tempel di mading sekolah, dikarenakan kota Pariaman masih dalam zona merah sehingga anak sekolah belum di perbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar secara luring. Namun biasanya mereka tetap pergi ke sekolah untuk mengantar dan menjemput tugas sekolah nya atau hanya sekedar berkeliling disekitar sekolah. Selain itu poster juga diberikan kepada civitas akademik di SDN 09 Sikapak barat sekaligus menyampaikan isi dan maksud dari poster tersebut. Kemudian di akhir pelaksanaan program mahasiswa KKN memberikan seesi diskusi dan menyerahkan beberapa kotak masker 3ply kepada sekolah. Guru, kepala sekolah dan civitas sekolah lainnya sangat antusias dan berpartisipasi aktif saat penyampaian poster Masdo tersebut. Mereka sangat senang karena bisa mendapatkan informasi baru dan berharap kedepannya para anak muda penerus bangsa bisa tetap memberikan ilmu dan membantu masyarakat tetap mengikuti perkembangan dunia.
Penulis : Lathifatul Hamidah
DPL : Karnoto, S.T,M.T
Lokasi KKN : SDN 09 Sikapak Barat, Desa Sikapak Barat, Kecamatan Pariaman Utara,Kota Pariaman, Sumatera Barat.
