Mohon tunggu...
Lathifah Ummul Fauzieyah
Lathifah Ummul Fauzieyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Provinsi Kep. Bangka Belitung

Mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampus Mengajar di SD IT Al-Ihsan Muntok, Bangun Masa Depan Bangsa Berkelanjutan

27 Juli 2021   22:40 Diperbarui: 27 Juli 2021   22:56 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        Muntok, Bangka Barat - Program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021 merupakan salah satu program dari Kampus Merdeka yang telah menerjunkan 14 ribu mahasiswa untuk mengabdikan dirinya selama satu semester pada jenjang Sekolah Dasar (SD) di berbagai daerah terutama daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), serta beberapa juga Sekolah Dasar (SD) yang masih memiliki akreditasi C.

        Program Kampus Mengajar ini memiliki tujuan utama, yakni memberdayakan mahasiswa untuk membantu proses belajar mengajar jenjang Sekolah Dasar (SD) di sekitar Desa/ Kota tempat tinggalnya. Selain itu, program tersebut dilakukan guna meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik soft skills maupun hard skills, yangmana agar mahasiswa menjadi lebih siap dan relevan dengan kebutuhan tenaga pendidikan di zaman sekarang, sehingga terbentuknya masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program ini juga merekognisi ke dalam 12 sks, terkhusus KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan PLP 2 bagi mahasiswa yang mengambil jurusan kependidikan.

        Pelaksanaan kegiatan Kampus Mengajar di SD IT Al-Ihsan Muntok berjalan dengan baik dan lancar. Mahasiswa yang ditempatkan di SD IT Al-Ihsan Muntok 2 orang, yakni: Adinda (Universitas Gunadarma) dan Lathifah Ummul Fauzieyah (Universitas Ahmad Dahlan). Berbagai metode digunakan untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. SD Islam Terpadu Al Ihsan Muntok memiliki Visi, yakni: Menciptakan Generasi yang Unggul dan Islami dengan Pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah. Dengan Misi, sebagai berikut:

  1. Menjadikan seluruh warga sekolah bertauhid, berakhlaq mulia, kreatif, cerdas, dan berwawasan Islam.
  2. Mewujudkan terbentuknya Guru dan Siswa yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, berbudaya sehat, disiplin, dan bertanggung jawab.
  3. Meningkatkan pelayanan pada kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri.
  4. Meningkatkan Profesionalisme Guru untuk menciptakan mutu secara inovatif dan kreatif.
  5. Menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan sebagai wahana bersosialisasi warga sekolah dengan masyarakat sekitar.

 

Keadaan Guru dan Peserta Didik

       Guru yakni merupakan seseorang yang memberikan bimbingan dan pengajaran kepada peserta didik. Guru menjadi faktor penentu dalam mencapai tujuan pendidikan. Hal ini mengharuskan guru memiliki kemampuan serta pengetahuan yang luas. Guru atau pendidik di SD Islam Terpadu Al-Ihsan Muntok terdiri dari 11 orang. Dapat diuraikan bahwa guru berjenis kelamin laki-laki (ikhwan) berjumlah 3 orang, perempuan (akhwat) berjumlah 5 orang, serta tenaga pendidik laki-laki (ikhwan) berjumlah 3 orang. Kemudian, untuk siswa atau peserta didik di SD Islam Terpadu Al-Ihsan Muntok mulai jenjang kelas I (satu) hingga VI (enam) berjumlah 129 orang. Hal ini dapat diuraikan bahwa siswa laki-laki (ikhwan) berjumlah 65 orang, dan siswa perempuan (akhwat) berjumlah 64 orang.

 

Belajar ASIK Sambil Bermain Bersama Peserta Didik

       Pendidikan ialah komponen penting bagi peserta didik. Ada banyak cara yang menarik untuk belajar, yakni bermain sambil belajar. Metode pembelajaran ini dilakukan di luar jam pendidikan formal. Banyak cara yang dapat dipilih, yakni mengenal anggota tubuh, bentuk, warna, menghitung mainan, menggambar dan mewarnai, membaca atau literasi, hingge berkreasi.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun