Mohon tunggu...
JONATHAN.WS
JONATHAN.WS Mohon Tunggu... Administrasi - LAKI-LAKI

PERUM PDK LAMBANGSARI BLOK.G NO.6 TAMBUN SELATAN BEKASI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Persembahan yang Utama Diajarkan Rasul Paulus

19 September 2021   07:31 Diperbarui: 19 September 2021   07:38 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KISAH PARA RASUL  17 : 1 - 9

PERSEMBAHAN UTAMA ADALAH DIRIMU BUKAN UANGMU

SEJAH  HIDUP RASUL PAULUS
 
Paulus... awalnya bernama Saulus Ia lahir di Tarsus, dibesarkan di Yerusalem, menjadi murid Gamaliel bahkan menjadi murid yang terbaik. Ini pernyataan Paulus sendiri bahwa dialah yang terbaik semasa  kuliah di Gamaliel University. Dia seorang ahli Taurat dari
golongan yang paling keras. Pada waktu itu Hukum Taurat sudah berkembang atau tepatnya dikembangkan. Di masa Kristus Hukum
Taurat yang tadinya hanya 10 diterima Musa di Sinai sudah menjadi 560 peraturan yang mulai dengan kata "JANGAN". Jika manusia
mampu menghindari dengan sempurna yang jangan itu, maka akan membuat manusia menjadi tidak berdosa. Dan setiap kali manusia berbuat dosa ada kompensasinya. Kompensasinya merupakan previlege atau hak istimewa bagi para Imam. Jadi setiap kali manusia mau membersihkan dirinya dari dosa, ia harus membawa persembahan. Itulah ceritanya tentang Rasul Paulus
 
Saudara Ku yang Kekasih
Apa tugas  Nabi-nabi adalah  menjadi perantara Tuhan kepada manusia, yang  menyampaikan apa yang Tuhan kehendaki. Lalu siapakah yang menyampaikan kehendak manusia kepada Tuhan? tentu para IMAM-IMAN oleh  Karena Imam
yang membawa persembahan. Tugas imam hanya mempersembahkan persembahan umat. 

Mula-mula  dia bawa persembahan bagi dirinya kemudian dia mempersembahkan persembahan umat itu kepada Tuhan  Itu sebabnya hanya seorang imam besar saja yang boleh masuk dalam ruang Mahakudus sekali dalam setahun dengan kaki yang diikat rantai. Pertanyaannya mengapa harus diikat dengan rantai kakinya? Karena kalau terjadi apa-apa dengan dirinya tentu bisa segera ditarik dari luar  hal ini dilakukan oleh karena orang lain tidak boleh masuk di ruang Mahakudus kecuali imam besar. 

Pekerjaan Imam sampai saat ini hanya Khusus mengantar persembahan, tidak mempersembahkan dirinya.
 
Namun Ketika tiba-tiba  Saulus ini bertemu dengan Yesus, ketika ia melakukan perjalanan ke Damsyik. Disitulah dia berubah total. Dia tidak membuang semua pengetahuannya tentang Konsep PERSEMBAHAN selama ini yang dia yakini , tetapi sekarang dia melihat konsep dari sisi yang berbeda. Mesias yang selama ini dinantikan orang Yahudi untuk membebaskan mereka dari penjajahan asing, ternyata Mesias itu adalah orang yang membayar seluruh hutang dosa manusia yang tadinya harus dibayar dengan bermacam ganjaran. 

Paulus menemukan bahwa Yesus lebih besar dari Imam itu. Karena Yesus mempersembahkan diriNya.  Ini sebuah konsep baru yang ditemukan Paulus bahwa Dia menebus, Yesus menebus. Barulah Paulus tahu bahwa kematian Yesus itu mempersembahkan dirinya. Barulah Paulus lihat bahwa salib itu sebenarnya altar. Barulah dia mengerti mengapa tirai yang membatasi ruang kudus dan mahakudus itu robek ketika Yesus disalib. Dengan begitu persembahan tidak lagi dibutuhkan karena Yesus telah mempersembahkan yang sekali dan untuk selama-lamanya itu.  
 
Konsep ini tidak ada dalam Perjanjian Lama, dan mungkin juga Cuma sekali, itupun hanya 1 case, hanya sekali... siapa yang punya konsep ? 

Musa. Bagian mana itu terjadinya  .......?  Baca Keluaran 32 : 32
Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu (dosa )penyembahan anak lembu emas) dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis. Musa mempertaruhkan dirinya, tukarlah ... Tuhan ampuni bangsa ini atau Tuhan coret namaku dari Kitab kehidupan. Biarlah aku yang Kaukorbankan jangan mereka. Kalau Engkau tidak bisa mengampuni bangsa ini hapuskanlah namaku dari Kitab kehidupan, jangan Engkau menghukum mereka.  
 
Saudara
Itu yang dilakukan Yesus. Dalam Yohanes 17 Yesus katakan ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia dijadikan. Berikanlah itu kepada murid Ku dan bukan hanya kepada mereka tetapi kepada semua orang yang percaya karena pemberitaan mereka. Bagikanlah kemuliaanKu itu ....... Jadi kalau kita punya kemuliaan itu karena kita mendapat pembagian dari kemuliaan Kristus yang diberikan kepada kita.
Jelas bagi kita bahwa Yesus telah menyerahkan diriNya untuk membayar semua hutang dosa bukan dengan cara setiap orang
menyelesaikan dosanya sendiri... ntar rebuatan ... aku duluan... gak ... Yesus menyelesaikan semuanya. Dia menjadi Anak domba Allah.
Itulah inti kekristenan.
Cerita tentang Yesus yang adalah Mesias yang mati dan bangkit -- yang menjadi persembahan hidup untuk menebus dosa manusia inilah yang diberitakan oleh Paulus selama 3 hari Sabat di Tesalonika. Karena itu beberapa orang bahkan perempuan  terkemuka bergabung dan menjadi percaya pada pemberitaan Paulus.  Hal ini membuat orang Yahudi / para Imam akan kehilangan fungsinya
kalau ini semua berubah. Ini ancaman bagi sebuah tatanan yang sudah permanen, ini ancaman bagi para imam. Sebab kalau banyak orang percaya kepada Yesus maka imam gak ada kerjanya lagi... ini bahaya... Karena itu orang Yahudi menyebarkan berita hoax bahwa Paulus, Silas dan lainnya sedang memproklamirkan seorang Kaisar baru, pemimpin baru, diplesetin kesitu. Pemerintah Romawi tangkap yang punya rumah... tetapi Yason bilang gak... ini bukan bicara soal Kaisar.  
 
Bagaimana kita menerapkan kebenaran Firman Tuhan ini... Sekarang hiduplah dengan sukacita / ucapan syukur yang tak berkesudahan. Kenapa bersukacita, mengapa bersyukur? Karena dosamu sudah diampuni. Kalau kita bawa persembahan ke Gereja itu
bukan lagi seperti persembahan Yahudi biar Tuhan peduli tetapi karena Tuhan sudah peduli, karena senang. Ini sama dengan kalau kita berupaya menyenangkan orang tua dengan berbagai pemberian, bukan supaya orang tua baik kepada kita tetapi karena memang sejak awal dia sudah melahirkan, memelihara, merawat dan membesarkan kita. Ini sebuah ucapan terimakasih yang terlambat sebenarnya. Ucapan terimakasih yang tertunda. Dengan kata lain saya mau bilang bahwa Sikap kekristenan adalah pengucapan syukur yang tertunda kepada Tuhan untuk semua yang sudah dilakukan Kristus. Bahkan Dia sudah memberikan kemuliaanNya kepada kita. Untuk itulah kita bersyukur.   

Sepanjang hidup kita adalah hidup yang bersyukur. Mau susah sekalipun, gak ada apa nya dibanding keselamatan itu. Kalaupun penderitaanmu tidak selesai. Kalaupun kau menderita sampai mati, itu bukan berarti bahwa kita tidak bersyukur. Itu bukan apa dibandingkan besarnya anugerah yang kita peroleh dengan dan karena pengampunan itu. Bahkan pengampunan itu mendahului rasa syukur kita karena itu kita harus bersyukur. Itulah sebabnya Paulus katakan Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Mengucapsyukurlah dalam segala hal sebab itulah yang dikehendaki Allah bagi kamu.  Tidak ada masa liburan bersyukur karena lagi ada masalah, lagi menderita, lagi covid... apapun kesusahan itu terlalu kecil dibandingkan dengan anugerah pengampunan Kristus yang sudah kita terima.

Pertanyaannya tergantung dari diri kita masing-masing cara menerimanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun