Menjamu hari-hari penuh hampa
Deretan rindu terus berkoar
Aku lalai meniadakan bekas.
Tengkarku membara
Diantara rasa dan kenyataan
Lupa bagianku tapi cinta makin menara.
Jalan ini sungguhlah sulit
Melawan getir takdir
Ralat sujud rasanya tak cukup.
Puanku !
Mengapa hadirmu begitu kuat
Hingga patah tidak bisa mematikan rindu
Canda dan tawa para sohibku
 tak mampu membunuh sunyi.
#Manado, 20 September 2022
Pengarang : Lasarus Goleo
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!