Mohon tunggu...
Laras SitiJahra
Laras SitiJahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Matematika

Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI 2021: Penguatan Kesiapan Siswa dalam Kegiatan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di SDN Padasuka 01

23 September 2021   15:00 Diperbarui: 23 September 2021   16:11 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SDN Padasuka 01 - dokpri

Berdasarkan survei tahun 2018, peringkat Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia berada dalam urutan bawah. Untuk nilai kompetensi Membaca (peringkat 72 dari 77 negara), Matematika (peringkat 72 dari 78 negara), dan Sains (peringkat 70 dari 78 negara). Nilai PISA Indonesia cenderung stagnan dalam 10 - 15 tahun terakhir. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) resmi menggantikan Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN).

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Asesmen nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AKM mengukur kompetensi berpikir atau bernalar siswa ketika membaca teks (literasi) dan menghadapi persoalan yang membutuhkan pengetahuan matematika (numerasi). Peserta yang mengikuti AKM itu sendiri adalah siswa kelas 5, 8, dan 11. 

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ikut berkontribusi dalam menaggulangi rendahnya perolehan skor PISA Indonesia. Salah satu bentuk kontribusi UPI dalam hal ini, yaitu membentuk kegiatan KKN Tematik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pusat Prestasi Nasional. Laras Siti Jahra, seorang mahasiswa Pendidikan Matematika UPI yang mengikuti Kegiatan KKN tersebut. Memutuskan untuk melakukan penguatan kepada siswa kelas 5 yang akan mengikuti AKM.

Dari hasil diskusi bersama guru kelas 5 siswa masih kesulitan untuk fokus membaca teks cerita pada soal AKM dan masih sulit untuk memahami soal-soal AKM. Oleh karena itu, perlu sekali diberikan pengutan tambahan untuk kesiapan kelas 5 dalam kegitan AKM. Karena fokus AKM itu literasi membaca dan numerasi, maka kegiatan penguatan pun terfokus pada kedua literasi tersebut. 

Literasi Membaca - dokpri
Literasi Membaca - dokpri

Numerasi - dokpri
Numerasi - dokpri

Penguatan kesiapan siswa yang dilakukan ini yaitu dengan memberikan tambahan pembelajaran, dengan membahas bersama soal-soal AKM kepada siswa secara daring melalui zoom meeting. Tidak hanya melakukan pembahasan soal-soal AKM, siswa juga melakukan kegiatan lainnya. Untuk literasi membaca, siswa dibiasakan untuk gemar membaca dengan meminjam buku ke perpustakaan sekolah. 

Hal ini untuk melatih siswa agar mulai terbiasa membaca teks-teks panjang yang ada pada soal AKM dan melatih fokus siswa dalam membaca. Sedangkan untuk numerasi, siswa diberikan pembahaman tambahan mengenai materi-materi dasar numerasi untuk meningkatkan pemahaman siswa. Hal tersebut disajikan melalui media pembelajaran dalam bentuk powerpoint.

Diharapkan dengan adanya kegiatan penguatan ini siswa dapat lebih siap dalam menghadapi AKM yang akan segera diselenggarakan. Serta dapat menumbuhkan minat literasi membaca dan numerasi bagi setiap siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun