Mohon tunggu...
Larassandra Nur Angelina
Larassandra Nur Angelina Mohon Tunggu... Seniman - Edukasi

never blame your past

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa SDN 145 Binong Jati Menggunakan Aplikasi AKSI

21 September 2021   19:00 Diperbarui: 21 September 2021   19:02 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 telah melanda dunia sejak akhir tahun 2019. Tak sampai setahun, penyebaran virus covid-19 telah sampai di Indonesia pada awal tahun 2020 dan dengan cepat menularkan virus tersebut pada sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini mengakibatkan dampak yang begitu besar pada seluruh bentuk kegiatan yang ada pada banyak sektor termasuk dalam bidang Pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu dari sekian banyaknya sektor yang terkena dampak besar dengan adanya pandemi Covid-19.

Segala bentuk interaksi secara langsung telah dibatasi dan dialihkan menjadi komunikasi online (dalam jaringan) guna mengurangi penyeberan virus Covid-19. Perekonomian yang tidak stabil dan kurangnya wawasan terhadap teknologi dalam melaksanakan pembelajaran online hal ini bisa menjadi penghambat bagi beberapa peserta didik untuk dapat menerima atau memahami materi yang akan disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, dalam hal ini guru memerlukan kreativitas yang ekstra \ dalam proses pengajarannya termasuk dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa.

Aplikasi membaca digital - Aksi Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Balitbangbuk, Kemdikbud yang telah mengembangkan Aplikasi Membaca Digital yg diperkaya dengan wacana lokal dan wacana adaptasi internasional (dari studi PIRLS). Aplikasi Aksi ini adalah platform membaca digital berbasis web offline yang diperuntukan untuk kelas 4, 8, dan kelas 10.

Penggunaan platform bacaaan digital ini dapat diakses secara online melalui link http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital/ atau dapat diunduh dan diakses secara offline. Platform membaca digital Aksi saat ini mulai untuk disosialisasikan pada tiap sekolah baik SD maupun SMA oleh mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti Program MBKM Kampus Mengajar. Siswa dapat membaca banyak bacaan digital dengan Tema Kekayaan Lokal yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan literasi siswa yang didampingi Guru Maya dan menjawab setiap pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan digital.

Adapun juga Aplikasi Aksi Sekolah yang dapat diakses menggunakan Smartphone Android. Dimana aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam test literasi dan numerasi juga proses asesmen guru terhadap kemampuan siswa baik dalam membaca, maupun berhitung, sehingga dengan menggunakan aplikasi Aksi Sekolah ini, nilai siswa dapat langsung ter-input pada aplikasi dan dapat diunduh oleh guru.

Program Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka (MBKM) telah diluncurkan oleh Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 lalu dalam rangka menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan.

Baik perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin cepat di era Revolusi Industri 4.0, seperti yang tercantum dalam aturan mengenai Program MBKM dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 18.

Dalam pelaksanaan program MBKM Kampus Mengajar, mahasiswa ditugaskan untuk membantu sekolah-sekolah yang terkakreditasi B yang memiliki kendala dalam pembelajaran secara online di masa pandemic Covid-19. Mahasiswa berfokus untuk membantu administrasi, adaptasi teknologi dan literasi juga numerasi.

Pada hari Senin, 16 Agustus 2021 SD Negeri 145 Binong Jati Kota Bandung melaksanakan simulasi ANBK (Assesmen Nasional Berbasis Komputer). Kegiatan simulasi ANBK ini mengikutsertakan 12 siswa kelas 5 di setiap sesinya.

Jenis soal yang terdapat dalam ANBK ini merupakan soal literasi dan numerasi sesuai dengan tingkat yang telah ditentukan oleh standar kompetensi. Bentuk soal Assesmen Nasional terbagi menjadi lima, yaitu berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian.

Pelaksanaan simulasi ANBK dilaksanakan secara semi online di SD Negeri 145 Binong jati Kota Bandung dan berlangsung selama 120 menit dalam tiap sesinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun