Mohon tunggu...
Mayangthika
Mayangthika Mohon Tunggu... Guru - Guru || Penulis

~ Hujan kecil penghujung November ~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Tips Ini Bisa Membantu Kita Mengambil Keputusan yang Tepat

25 November 2021   05:58 Diperbarui: 25 November 2021   06:06 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : KajianPustaka.com

Manusia dalam hidup tidak pernah terlepas dari yang namanya masalah. Masalah merupakan suatu keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi. 

Masalah hadir dalam dua sisi, sebagai tantangan atau sebagai hambatan. Bila kita melihat masalah sebagai tantangan maka itu adalah cambuk kita agar kita bisa terus berpikir untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Tantangan yang terpecahkan ini akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih dewasa dari sebelumnya. Namun bila kita melihat masalah sebagai hambatan maka akan mendorong kita untuk cepat menyerah dengan masalah yang di hadapi.

Ujian kesulitan, ujian kehilangan, kekurangan, musibah, penyakit, kemiskinan adalah masalah biasa yang dihadapi oleh kita selama hidup di dunia ini. Kita akan dihadapkan pada proses pengambilan keputusan terkait dengan pemecahan masalah yang sedang kita hadapi. Sikap seseorang dalam menghadapi sebuah permasalahan tentu saja berbeda-beda, proses seseorang dalam pengambilan keputusan pun juga bermacam-macam.

Pengambilan keputusan merupakan sebuah jalan yang kita pilih dari beberapa alternatif jalan keluar yang kemungkinan bisa kita ambil, dan tentunya itu selalu mempunyai sebuah konsekuensinya tersendiri. Kita semua berharap bahwa keputusan yang kita ambil adalah sebuah keputusan yang tepat, tidak menimbulkan sebuah penyesalan yang dalam dan berdampak positif untuk kita dan orang lain.

Buatlah keputusan saat sedang fokus dan tidak terburu-buru 

Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa "Keputusan yang di ambil pada saat marah, seperti sesuatu yang di awali oleh kegilaan dan diakhiri oleh penyesalan" sepertinya memang benar adanya, karena setiap keputusan yang diambil karena terburu-buru yang tercampuri oleh amarah tidak akan membuahkan hasil yang positif.

Berusahalah menahan untuk tidak mengambil keputusan apapun saat kita baru menghadapi masalah itu. Simpan dan pikirkan kembali pada saat kita sudah punya waktu lebih. Saat kita tidak lagi diliputi oleh amarah.


Mengumpulkan fakta sebanyak-banyaknya 

Budayakan untuk tabbayun atau mencari kebenaran dari masalah itu dari berbagai sumber. Ingat ya, berbagai sumber. Bukan hanya satu atau sekelompok orang saja.

Semakin banyak fakta yang kita dapat, maka keputusan yang akan kita ambil bisa semakin bijak untuk semua.

Tetap terbuka untuk semua kemungkinan yang ada

Open Mind, kalimat yang sering sekali kita dengar setiap hari. Berpikiran terbuka merupakan sikap yang mau menerima terhadap beragam ide, argumen, dan informasi.

Berpikiran terbuka bisa membantu kita untuk melihat semua faktor yang terdapat dalam masalah yang sedang kita hadapi dan memberikan solusi yang lebih efektif.

Berpikiran terbuka juga membuat kita memiliki suatu kemampuan untuk mempertimbangkan perspektif dari sisi lain dan berusaha untuk berempati terhadap orang lain, bahkan ketika kita tidak setuju dengan mereka.


Buat dampak positif dan negatif yang akan diterima

Pertimbangkan dari kedua sisi ini. Kalau saya biasanya akan menghitung berapa banyak sisi positif dan negatif dari sebuah keputusan yang akan diambil. Bila lebih banyak jumlah positifnya maka keputusan itu akan saya ambil, namun bila lebih banyak negatifnya maka akan di pertimbangkan kembali.

Apakah tetap akan di ambil dengan banyaknya sisi negatifnya atau akan mencari alternatif keputusan yang lain yang lebih baik lagi.


Ubah pandangan menjadi orang lain

Salah satu cara agar kita bisa belajar berempati adalah mengubah pandangan kita dari sisi orang lain. Berusahalah untuk mendengarkan orang lain sebaik mungkin, tanpa menyela. 

Berpikirlah dengan cara yang beda dari biasanya dan bertemulah dengan orang-orang yang baru juga bisa di coba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun