Mohon tunggu...
laras agustin
laras agustin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya suka volly,warna fav saya hitam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Terjadinya Masalah Sosial Kenakalan Remaja di Indonesia

11 Agustus 2022   08:37 Diperbarui: 11 Agustus 2022   08:39 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Perkenalkan sama saya Laras Agustin Fajarwati, disini saya akan menjelaskan mengenai "Faktor terjadinya Masalah Sosial Kenakalan Remaja di Indonesia". Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini...

Kenakalan remaja menjadi masalah sosial di masyarakat Indonesia. Hal tersebut juga tidak terlepas dari berbagai faktor sosial seperti lingkungan pertemanan, lingkungan keluarga, pendidikan dan sebagainya. Banyak kita temui anak-anak remaja diluar sana seperti halnya anak SMP, SMA mungkin memiliki kegiatan ataupun rutinitas yang menyimpang dari agama, aturan, tata tertib, norma, dan lain sebagainya. Bisa kita perhatikan bahwa berbagai daerah di Indonesia sendiri kita temui banyak kasus seperti klitih, begal, narkoba, tawuran remaja, dan lainnya.

Seperti halnya dipembahasan awal kita tadi, bahwa terdapat faktor-faktor sosial yang menjadikan kenakalan remaja banyak terjadi di Indonesia, yaitu faktor lingkungan pertemanan, lingkungan keluarga, dan pendidikan. Kita bahas satu-persatu mulai dari lingkungan pertemanan. Dalam hal faktor lingkungan pertemanan, banyak remaja yang salah atau kurang tepat dalam memilih teman, sehingga dalam hal ini mereka para remaja dapat terjerumus ke dalam masalah-masalah kenakalan remaja di masyarakat. Maka dari itu, dalam hal pertemanan hendaknya dapat memilih dan mencari teman dengan baik.

Kemudian dalam faktor lingkungan keluarga, masih banyak keluarga atau orang tua masih kurang peduli dengan anak mereka. Pendidikan yang bersifat menanamkan nilai moral yang baik tampaknya masih kurang. Bahkan juga kesibukan orang tua dalam pekerjaannya juga menjadikan mereka kurang dapat mendidik serta mengontrol anak-anak mereka, sehingga mereka merasa bebas untuk berperilaku apapun. Tentunya dalam hal ini, hendaknya orang tua harus lebih memberikan perhatian mereka kepada anak-anak mereka dan terutama memberikan pendidikan nilai moral dan agama yang baik.

Selanjutnya masuk pembahasan pada faktor pendidikan. Anak-anak sekolah SMP maupun SMA dalam hal pendidikan perlu untuk sangat diperhatikan oleh seorang guru. Jadi dalam hal ini guru memiliki peranan yang sangat besar dan penting bagi perkembangan serta memberikan perhatian yang baik kepada siswa-siswinya tersebut. Hal ini dikarenakan ketika disekolah, tanggungjawab atas anak-anak sekolah merupakan tanggungjawab dari seorang guru, sehingga guru harus lebih memperhatikan anak didiknya disekolah. Supaya siswa dapat jauh dari kenakalan remaja, akan lebih baik seorang guru mempertegas peraturan-peraturan sekolah serta memberikan sanksi berupa point negatif kepada siswa-siswi yang melanggar. Hal lain yang perlu dilakukan oleh pihak sekolah juga dapat menyelenggarakan acara-acara sosialisasi tentang kenakalan remaja supaya peserta didiknya harapannya mengetahui dan paham tentang bahayanya kenakalan remaja.

Itulah seputar faktor-faktor terjadinya masalah sosial kenakalan remaja di Indonesia. Harapannya dari pihak keluarga khususnya orang tua, ataupun pihak sekolah seperti guru dapat lebih memperhatikan anak-anak didik mereka dengan banyak memberikan pembelajaran moral, agama yang menjadikan anak-anak didik tersebut tidak akan ada kemungkinan untuk terjebak di dalam masalah sosial kenakalan remaja sehingga masalah sosial kenakalan remaja ini dapat berkurang di Indonesia.

Sekian yang dapat saja jelaskan dalam artikel ini, apabila ada salah ataupun kekurangannya, mohon dimaafkan. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun