(LARAS WAHYU NURAINI)
(180710101445)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun ini saya laksanakan di Desa Jember Lor tepatnya pada Jl Nusa Indah 1/27 Terletak pada kecamatan Patrang Kabupaten Jember, desa Jember Lor sendiri termasuk pemukiman padat penduduk dengan berbagai macam pekerjaan, dan di dominasi oleh pegawai kantoran ataupun businessman. Tidak heran jika potensi pembangunan umkm banyak berkembang di sini serta pasar tradisional.
Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini hampir seluruh dunia terserang wabah virus COVID-19 termasuk Indonesia yang semakin hari jumlah pasiennya bertambah . dengan adanya wabah tersebut dengan terpaksa UNEJ harus mengubah ketentuan dan pelaksanaan KKN menjadi KKN mandiri. dimana setiap mahasiswa dituntut terjun pada masyarakat sesuai tema yang dipilih dan memberikan inovasi baru bagi masyarakat di masa pandemi.
Tidak dipungkiri dampak dari COVID-19 sangat luar biasa khususnya bagi perekonomian masyarakat , banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya dan membuat mereka banting setir melakukan berbagai usaha untuk memenuhi kebutuhannya. Penerapan social distancing selama pandemi mmebuat ruang gerak setiap individu terbatas untuk melakukan aktivitas normal, dari situ saya mepunyai ide untuk membuat berbelanja kebutuhan pokok (sembako) lebih mudah dengan dirumah saja khusus untuk penduduk Jember dengan memanfaatkan tekhnologi masa kini.
Usaha“Batik Tulis Indah” ini dirintis sejak Setahun lalu bulan Maret tahun 2020. Sebelumnya Ibu Indah merupakan pegawai swasta karena terkendala ekonomi dan lebih memilih keluarga kemudian ia menjalankan usaha Batik Tulis ini untuk menambah penghasilan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Saat cakupan pasar usaha Ibu Indah hanya di sekitar wilayah rumah dan orang-orang terdekat saja sehingga masih perlu dikembangkan melalui pasar digital dan melakukan inovasi seperti masker batik dll, Dan kemasan desain produk agar semakin diminati.
Dalam pasar digital, selain tampilan yang menarik dan menjadi brand yang lebih dikenal lagi, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh pelaku UMKM Batik Tulis yang sekarang redup karna pandemi covid 19 agar dapat menarik minat konsumen yaitu teknik packaging.
Melalui kegiatan KKN Back to Village III ini saya Laras Wahyu Nuraini tertantang untuk belajar sekaligus membimbing dan memberikan inovasi-inovasi baru pada pemilik usaha Batik Tulis Ibu Indah.
Selama 45 hari kedepan terhitung sejak tanggal 11 Agustus 2021 hingga 9 September 2021 penulis sudah mempersiapkan program kerja dengan berbagai tahapan. Tahapan pertama adalah saya melakukan mengunjungi mitra atau sasaran untuk pendampingan penjualan batik tulis secara offline di rumah ibu Indah untuk mengetahui bagaimana kegiatan jual beli secara offline berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Tahapan kedua adalah memberikan inovasi baru berupa penjualan secara online untuk pembeli lebih praktis dan menjangkau masyarakat lebih banyak lagi.
Tahapan ketiga adalah pelatihan pembuatan akun bisnis atau online shop dan pembuatan logo brand untuk memudahkan orang mengetahuinya. Tahapan keempat adalah pembuatan iklan promosi yang akan di bagikan di media sosial seperti Whatsapp, Instagram,Shopee,twitter maupun Facebook.
