Mohon tunggu...
Laras WahyuNuraini
Laras WahyuNuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA FAKULTAS ILMU HUMUM UNIVERSITAS JEMBER

program KKN BACK TO VILLAGE III

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Wirausaha Batik Tulis Indah di Kelurahan Jember Lor Melalui Digital Marketing serta Memberikan Inovasi terhadap UMKM

17 September 2021   16:55 Diperbarui: 17 September 2021   16:58 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN BTV III KLP 26  

INOVASI WIRAUSAHA BATIK TULIS INDAH  DI KELURAHAN JEMBER LOR MELALUI DIGITAL MARKETING (SOSIAL MEDIA) SERTA MEMBERIKAN INOVASI TERHADAP UMKM     

(LARAS WAHYU NURAINI)

(180710101445)

       Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun hingga sekarang ini mengharuskan Universitas Jember kembali melaksanakan program KKN secara daring dengan tema “KKN Back to Village III” yang dilaksanakan selama empat minggu pada tanggal 11 Agustus sampai dengan 09 September 2021. KKN BTV III ini sama seperti sebelumnya yaitu dilaksanakan secara mandiri di desa masing-masing dengan berbagai pilihan tema yang dapat dipilih oleh mahasiswa.   

        Laras Wahyu Nuraini, mahasiswa KKN kelompok 26 ini memilih tema KKN “Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19” dimana saat ini banyak sekali UMKM yang mengalami kemacetan dikarenakan adanya pandemi. Oleh karena itu, perlu adanya suatu inovasi baik itu pada bagian produk maupun pada bagian pemasaran produk. Sasaran yang akan dituju yaitu Ibu Indah, seorang ibu rumah tangga yang menjalankan usaha kain Bati Tulis di Kelurahan Jember Lor , Kecamatan Jember, Kabupaten Jember.

        Ibu Indah menjalankan usaha kain Batik Tulis “Batik Tulis Indah” ini dirintis sejak Setahun lalu bul;an Maret tahun 2020. Sebelumnya Ibu Indah merupakan pegawai swasta karena terkendala ekonomi dan lebih memilih keluarga  kemudian ia menjalankan usaha Batik Tulis  ini untuk menambah penghasilan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Saat

          Cakupan pasar usaha Ibu Indah hanya di sekitar wilayah rumah dan orang-orang terdekat saja sehingga masih perlu dikembangkan melalui pasar digital dan melakukan inovasi seperti masker batik dll, Dan kemasan desain produk agar semakin diminati. Dalam pasar digital, selain tampilan yang menarik dan menjadi brand yang lebih dikenal lagi, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh pelaku UMKM Batik Tulis yang sekarang redup karna pandemi covid 19 agar dapat menarik minat konsumen yaitu teknik pengemasan.

         Untuk mewujudkan hal tersebut, mahasiswa KKN memberikan edukasi dan pelatihan kepada sasaran mengenai pembuatan logo dan kemasan, serta edukasi dan pelatihan mengenai teknik pemasaran produk pada pasar digital dengan menggunakan media instagram dan shopee. Dengan dilaksanakannya KKN ini diharapkan dapat membantu UMKM “Batik Tulis Indah” ini agar dapat meningkatkan proses penjualan dan cakupan konsumen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun