Program Taman Baca sebagai Upaya Meningkatkan Literasi di Era Covid-19

Mahasiswa KKN UNY 2020 yang melaksanakan pengabdian di Trimulyo 1, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Karang Taruna Sapoelidji menginisiasi sebuah program taman baca yang diberi nama Lentera Ilmu. Program taman baca ini merupakan program perpustakaan dengan skala kecil yang dibuat dan dikelola untuk menyediakan bahan bacaan dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan literasi bagi masyarakat yang berada di Padukuhan Trimulyo 1 dengan konsep yang menyenangkan bagi anak. Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat Padukuhan Trimulyo 1 khususnya bagi anak-anak dan remaja di usia sekolah. Program ini dilaksanakan di Balai Padukuhan Trimulyo 1 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Program ini menyediakan berbagai layanan dan kegiatan, mulai dari layanan peminjaman-pengembalian buku, layanan baca di tempat, pemberlakuan jam operasional, kegiatan mendongeng buku pop-up, kegiatan membuat resesnsi buku, hingga pemberian reward bagi pemeroleh poin tertinggi.

Selain itu, program kegiatan ini memiliki sistem administrasi yang lengkap, mulai dari kartu peminjaman, lembar resensi, buku catatan peminjaman dan pengembalian, cap reward, lidah buku, label buku, label warna, hingga softfile daftar inventarisasi buku.

Program ini dapat dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap peresmian, dan tahap pengoperasian. Tahap persiapan dilaksanakan mulai tanggal 16 Juli s.d 11 September 2020. Tahap ini dimulai dari koordinasi dengan Dukuh Trimulyo 1, persiapan dekorasi, persiapan sistem administrasi, hingga pengadaan donasi uang dan buku. Dalam hal dekorasi, kami sengaja membuatnya dengan konsep yang menarik bagi anak agar mereka betah berlama-lama menghabiskan waktu untuk membaca buku di taman baca ini. Untuk pengadaan donasi uang dan buku, kami membuka donasi ke masyarakat umum melalui pamflet dan broadcast yang disebar di media sosial. Selain itu, kami juga membuat proposal permohonan bantuan buku ke beberapa perpustakaan dan penerbit di Kota Yogyakarta. Sehingga total buku yang dapat kami kumpulkan dari hasil donasi dan proposal permohonan bantuan buku adalah sebanyak 176 buah.   

Proses pembuatan dekorasi taman baca/dokpri

Pengambilan donasi buku di Perpustakaan Kota Yogyakarta/dokpri

Selanjutnya adalah tahap peresmian, program taman baca ini diresmikan pada hari Sabtu, 12 September 2020 di Balai Padukuhan Trimulyo 1 oleh Lurah Kepek. Lurah Kepek meresmikan program ini dengan prosesi potong pita. Selain diresmikan langsung oleh Lurah Kepek, pada tahap ini diadakan kegiatan mendongeng buku pop-up untuk anak-anak yang hadir.

Prosesi potong pita oleh Lurah Kepek sebagai tanda peresmian taman baca/dokpri

Kegiatan mendongeng buku pop-up oleh mahasiswa KKN UNY/dokpri

Kemudian, tahap pengoperasian dilaksanakan pada tanggal 12 September s.d 28 Oktober 2020.  Pada tahap pengoperasian, kami membuka jam operasional di hari Senin s.d Sabtu tiap sore harinya, yaitu sekitar pukul 15.00 s.d 18.00 WIB. Petugas yang menjaga saat jam operasional adalah mahasiswa KKN UNY. 

Peserta program sedang memilih buku yang tersedia di dalam rak/dokpri

Dalam program taman baca ini, terdapat pemberian poin bagi pengunjung taman baca. Pengunjung taman baca yang berhasil mendapat poin tertinggi, akan mendapatkan reward yang diumumkan pada acara penutupan KKN yaitu pada tanggal 28 Oktober 2020. Harapannya, dengan pemberian reward bagi pemeroleh poin tertinggi ini, dapat terus memupuk semangat literasi, khususnya dalam aktivitas membaca dan menulis bagi anak-anak dan remaja Padukuhan Trimulyo 1.

Lembar resensi yang telah terkumpul/dokpri

Pemberian reward kepada pemeroleh poin tertinggi/dokpri

Keberhasilan program peningkatan literasi ini dapat terlihat dari banyaknya jumlah peserta program yang merupakan anak-anak dan remaja di usia sekolah, tingginya aktivitas peminjaman buku, besarnya antusiasme peserta program dalam mengumpulkan lembar resensi, dan terciptanya berbagai layanan serta kegiatan yang meningkatkan produktivitas peserta program di era Covid-19. (LF)