Adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi perekonomian negara. Salah satunya bagi pelaku usaha. Tak sedikit para pelaku usaha yang kemudian gulung tikar karena sepi pembeli. Pengangguran meningkat yang akhirnya pendapatan masyarakat juga ikut menurun.
“ Kreativitas seharusnya tak terhenti lantaran Covid-19. Malah bila kemampuan ini diseriusi, bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan. Paling tidak, pasar anak muda masih menggandrungi kreasi buah tangan yang unik dan menarik.”
Dalam rangka melaksanakan kegiatan KKN Pulang Kampung, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Lara Lidya Yeski (21) dibawah bimbingan Fajrul Falah S.Hum, M.Hum, memberikan pelatihan pembuatan scented candle pada warga di desa Ujung Gading, kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat.
Kegiatan yang dihadiri oleh anak muda desa ini telah dilaksanakan pada 19 juli sampai 26 juli 2021 di salah satu rumah warga. Pelatihan pembuatan scented candle ini dilakukan secara offline dengan menggunakan masker sesuai dengan penerapan protokol kesehatan.
Kegiatan ini mendapat respon baik dari kalangan muda. “ Lilin aromaterapi belum terlalu dikenal banyak orang, dengan adanya pelatihan ini warga bisa mengetahui bahwa lilin juga mempunyai banyak manfaat. Masyarakat dan saya sendiri sangat tertarik untuk mengikuti pelatihan ini. “ ujar Elya (21) selaku warga yang mengikuti pelatihan pembuatan scented candle.
Di Indonesia sendiri scented candle atau lilin aromaterapi banyak digemari karena selain dapat memberikan relaksasi untuk tubuh, lilin aromaterapi dapat menjadi hiasan dirumah maupun menjadi kado atau bingkisan untuk seseorang.
Melihat kepopuleran scented candle ini tentunya dapat dijadikan sebagai ide bisnis yang menjanjikan dan juga mendorong kemampuan dan keterampilan kaum muda. Proses pembuatan lilin juga terbilang mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar serta waktu yang lama .
Pembuatan scented candle ini sekaligus diharapkan dapat bernilai ekonomis dan menambah penghasilan dengan membentuk usaha mandiri maupun kelompok, bahkan bisa menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan. Sehingga generasi muda dapat menjadi wirausaha yang kreatif.
