Mohon tunggu...
Eko Nurwahyudin
Eko Nurwahyudin Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar hidup

Lahir di negeri cincin api, hidup sebagai penyaksi, enggan mati sekedar jadi abu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dingin Harus Dicatat

3 Maret 2017   11:00 Diperbarui: 3 Maret 2017   20:00 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin Harus Dicatat

*potret petrus 1988

Di kampungmu yang pernah merasakan dingin hatinya, matahari bangun memperjelas segala.

Jalan hanya tidak rata

Kaki kaki kecil, kaki kaki dewasa mencoba terbiasa.

Rindang pepohonan memberi teduh

Tubuh tubuh rubbuh, kecapekan-kepanasan

Di kampungmu yang pernah merasaan dingin hatinya, hujan turun.

Menembaki. orang-orang pulang.

Jalanan cuma basah. Merah darah.

Lolongan anjing memperingatkan orang-orang menelan ludah, menahan muntah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun