Sidoarjo - Masih dalam rentetan kunjungan studi tiru dari Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Lapas Kelas I Surabaya menjadi pelabuhan studi tiru Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Prabumulih, Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Jumat (2/12/2022).
Berbeda dengan kunjungan studi tiru kemarin dari Lapas Kelas IIA Bulukumba Kanwil Sulawesi Selatan, Kunjungan dari Rutan Kelas IIB Prabumulih diikuti tidak hanya dengan Kepala Rutan beserta pejabatnya melainkan hadir juga Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Bambang Haryanto.
"Saya akan bawa Rutan Kelas IIB Prabumulih ke Lapas Kelas I Surabaya, karena disini memang saya akui hebat dari segi inovasinya khususnya di pembinaan narapidana," ungkap Bambang.
Beranggotakan total 7 orang, Jalu Yuswa Panjang selaku Kepala Lapas Kelas I Surabaya menyambut langsung kunjungan studi tiru ini di Aula MD. Arifin Lapas Kelas I Surabaya beserta seluruh pejabat struktural dan tim pembangunan Zona Integritas.
Dalam sambutannya, Jalu Yuswa Panjang menjelaskan kiat-kiat dan strategi dalam proses menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) khususnya pengemasan, penyebarluasan, serta keberfungsian bagi orang lain.
"Setiap orang bisa buat inovasi, tinggal mau apa tidak, tidak melulu inovasi besar, kecilpun bernilai berharga bila bermanfaat bagi orang lain," ujar Kalapas.
"Dan saya sampaikan bapak ibu bahwa bapak ibu sekalian jika lihat UPT yang sudah WBK, lalu bapak ibu meniru usaha mereka adalah salah karena bapak ibu harus bisa di atas mereka karena sudah mengetahui strateginya," tambahnya.
Karutan Kelas IIB Prabumulih, David Rosehan menyampaikan keterpukauannya dengan kesan pertama kondisi fisik Lapas Kelas I Surabaya, Ia juga menuturkan bahwa kondisi fisik seperti ini sangat layak menggambarkan status WBK dari Lapas Kelas I Surabaya.
Lanjut penjelasan lebih dari proses menuju WBK dijelaskan oleh Mohammad Kafi selaku Ketua Zona Integritas Lapas Kelas I Surabaya yang menerangkan secara detail beberapa inovasi unggulan dengan strategi masing-masing tiap porosnya.
Acara diakhiri dengan saling bertukar cinderamata dari Lapas Kelas I Surabaya dengan Rutan Kelas IIB Prabumulih dan dilanjutkan foto bersama seluruh undangan yang hadir.