Mohon tunggu...
Lapas Kelas I Surabaya
Lapas Kelas I Surabaya Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Kelas I Surabaya

Humas Lapas Kelas I Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lapas Kelas I Surabaya Menjadi Tujuan Studi Tiru Satuan Kerja Pemasyarakatan yang Berbeda

3 Desember 2022   08:24 Diperbarui: 3 Desember 2022   08:27 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Maskot Latubaya (Lapas Kelas I Surabaya) Kepada Rutan Prabumulih, Dok: Humas Lapas Kelas I Surabaya 

Sidoarjo - Masih dalam rentetan kunjungan studi tiru dari Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Lapas Kelas I Surabaya menjadi pelabuhan studi tiru Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Prabumulih, Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Jumat (2/12/2022).

Berbeda dengan kunjungan studi tiru kemarin dari Lapas Kelas IIA Bulukumba Kanwil Sulawesi Selatan, Kunjungan dari Rutan Kelas IIB Prabumulih diikuti tidak hanya dengan Kepala Rutan beserta pejabatnya melainkan hadir juga Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Bambang Haryanto.

"Saya akan bawa Rutan Kelas IIB Prabumulih ke Lapas Kelas I Surabaya, karena disini memang saya akui hebat dari segi inovasinya khususnya di pembinaan narapidana," ungkap Bambang.

Beranggotakan total 7 orang, Jalu Yuswa Panjang selaku Kepala Lapas Kelas I Surabaya menyambut langsung kunjungan studi tiru ini di Aula MD. Arifin Lapas Kelas I Surabaya beserta seluruh pejabat struktural dan tim pembangunan Zona Integritas.

Dalam sambutannya, Jalu Yuswa Panjang menjelaskan kiat-kiat dan strategi dalam proses menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) khususnya pengemasan, penyebarluasan, serta keberfungsian bagi orang lain.

"Setiap orang bisa buat inovasi, tinggal mau apa tidak, tidak melulu inovasi besar, kecilpun bernilai berharga bila bermanfaat bagi orang lain," ujar Kalapas.

"Dan saya sampaikan bapak ibu bahwa bapak ibu sekalian jika lihat UPT yang sudah WBK, lalu bapak ibu meniru usaha mereka adalah salah karena bapak ibu harus bisa di atas mereka karena sudah mengetahui strateginya," tambahnya.

Karutan Kelas IIB Prabumulih, David Rosehan menyampaikan keterpukauannya dengan kesan pertama kondisi fisik Lapas Kelas I Surabaya, Ia juga menuturkan bahwa kondisi fisik seperti ini sangat layak menggambarkan status WBK dari Lapas Kelas I Surabaya.

Lanjut penjelasan lebih dari proses menuju WBK dijelaskan oleh Mohammad Kafi selaku Ketua Zona Integritas Lapas Kelas I Surabaya yang menerangkan secara detail beberapa inovasi unggulan dengan strategi masing-masing tiap porosnya.

Acara diakhiri dengan saling bertukar cinderamata dari Lapas Kelas I Surabaya dengan Rutan Kelas IIB Prabumulih dan dilanjutkan foto bersama seluruh undangan yang hadir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun