Mohon tunggu...
Lapas Namlea
Lapas Namlea Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea merupakan salah satu UPT Pemasyarakatan dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Maluku

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Olah Skill Bertani, Warga Binaan Lapas Namlea Rawat Tanaman Jagung dan Buncis

13 Juni 2025   12:14 Diperbarui: 13 Juni 2025   12:14 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Lapas Namlea

Namlea, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus memberdayakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat selama menjalani masa pidananya salah satunya dengan mengikuti program pembinaan kemandirian di bidang pertanian. Warga Binaan diberikan wawasan tata cara menanam sampai dengan pengelolaan lahan pertanian sebagaimana yang terlihat pada Jumat, (13/6).

Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin menyampaikan pemberdayaan warga binaan dalam bidang pertanian tersebut merupakan bentuk pemenuhan hak agar warga binaan dapat mengembangkan potensi dan skil yang bisa berguna terlebih ketika sudah kembali diintegrasikan ke lingkungan masyarakat. Hak ini juga telah diatur dalam Pasal 9 huruf c Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menyatakan bahwa warga binaan berhak memperoleh pendidikan, pengajaran, kegiatan rekreasional, serta kesempatan untuk mengembangkan potensi.

"Selama berada di Lapas, mereka tetap memiliki hak untuk meningkatkan skill, potensi, dan keterampilan meskipun di balik jeruji besi. Pintu perubahan menuju pribadi yang berguna, mandiri, dan bermanfaat masih terbuka lebar, terutama saat mereka kembali ke masyarakat. Olah lahan pertanian adalah salah satu opsi yang kami pilih untuk membina kemandirian mereka, dan kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap hari, khususnya bagi kelompok tani," jelas Mustafa.

Selain membina warga binaan, bidang pertanian juga menjadi salah satu prioritas Lapas Namlea dalam mendukung salah satu dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

"Yang digiatkan warga binaan hari ini adalah tanaman buncis, yang sebelumnya sudah kami panen dan sedang dipersiapkan untuk panen berikutnya. Selain itu, tanaman jagung juga sudah tumbuh dan memasuki tahap akhir sebelum panen. Kami pastikan budidaya kedua jenis tanaman ini berjalan lancar agar ketahanan pangan di Lapas Namlea tetap terjaga," pungkasnya. (Humas)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun