Namlea, INFO_PAS - Masih dalam masa Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2022, CPNS Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus disibukkan dengan berbagai agenda dalam melaksanakan salah satu tahapan kegiatan Latsar, yakni aktualisasi. Ini adalah tahap di mana para CPNS mengimplementasikan secara nyata nilai-nilai yang telah dipelajari selama pelaksanaan Latsar.
Salah satu CPNS Lapas Namlea, Ali Akbar Rafsanjani Heluth, mengusung tema "Optimalisasi Ruang Kearsipan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)" pada tahap aktualisasinya. Aktualisasi yang bertujuan agar berkas-berkas WBP tertata rapi ini ia lakukan dengan menyediakan tempat penyimpanan berkas di ruangan arsip.
"Ini merupakan salah satu inisiatif saya untuk lebih mengoptimalkan pengarsipan berkas WBP. Sebelumnya, banyak berkas berisi data penting dan sudah menumpuk sehingga perlu dioptimalkan dengan tambahan tempat penyimpanan. Oleh karena itu, saya menyediakan lemari yang bisa menampung berkas tersebut," ujar Ali, sapaan akrabnya, Rabu (21/9).
Menurutnya, selain mengatasi berkas menumpuk, keberadaan lemari penyimpanan juga sangat penting untuk mempertahankan kondisi berkas agar tetap utuh dan tidak mudah rusak. "Agar terjaga dengan baik, pemeliharaan arsip sangat penting dilakukan. Informasi yang terdapat di dalamnya harus dijaga agar kondisinya tetap utuh walaupun disimpan dalam waktu lama. Selain itu, arsip harus ditata rapi agar mudah ditemukan apabila diperlukan," tambah Ali.Â
Atas inisiatifnya mengoptimalkan pengarsipan WBP, Ali mendapat apresiasi dari Kepala Lapas Namlea, Ilham, seraya berharap agenda aktualisasi yang dilakukannya terselesaikan dengan baik dan meraih hasil memuaskan. "Tema yang diusung memang sesuai dengan kondisi saat ini di mana Lapas Namlea sangat membutuhkan tambahan penyimpanan arsip. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan berharap agenda Latsar berikutnya berjalan lancar dan diselesaikan dengan baik," harapnya. (IR)
