Namlea, INFO_PAS -- Proses pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali membuahkan hasil. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan panen jagung ketan yang digelar di lahan pertanian Lapas, Jumat (24/6). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas ini turut dihadiri oleh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Panen jagung ketan hasil tanam WBP tersebut diklaim sebagai panen yang berhasil oleh Tersih Victor Noya selaku Plh. Kalapas. Ia mengatakan ini merupakan hasil dari kegiatan pertanian yang digenjot oleh Lapas Namlea mengingat lahannya yang cukup luas untuk dilakukan penanaman berbagai jenis tanaman pangan.
"Lapas Namlea memiliki potensi besar dalam bidang pertanian. Oleh karena itu kami optimalkan pembinaan kemandirian WBP dengan melakukan penanaman jagung ketan secara bertahap pada lahan yang ada. Selain itu berkat perawatan secara teratur dan konsisten pada tanaman, akhirnya pada hari ini kami bisa melaksanakan panen dengan kualitas yang cukup bagus," ujar Tersih.
Selain itu ia juga menyampaikan Lapas Namlea tetap berupaya mengoptimalkan program-program pembinaan terhadap WBP. Selain pembinaan kemandirian, pembinaan kepribadian juga menjadi fokus utama Lapas Namlea sebagai bentuk implementasi terhadap Undang-Undang Pemasyarakatan.
"Tidak hanya menitikberatkan kegiatan pertanian, tetapi kegiatan pembinaan yang menyangkut jasa yakni pangkas rambut akan tetap menjadi perhatian khusus bagi Lapas Namlea bahkan para WBP juga sementara mengikuti pelatihan otomotif. Selain itu kegiatan yang berkaitan dengan kepribadian meliputi pembinaan kerohanian bagi WBP muslim dan non-muslim akan terus kami jalankan agar proses pemasyarakatan dapat berjalan dengan baik," jelas Tersih. (MF)Â
