Lamongan[26/11/2022]. Terhukum dibalik jeruji penjara tidak membuat kreatifitas dan bakat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumham Jatim menjadi tumpul.
Justru sebaliknya kreatifitas dan bakat WBP akan lebih terasah karena dibina dengan berbagai program pembinaan kemandirian yang disediakan dan dibina oleh Lapas Lamongan salah satunya program pangkas rambut atau babershop.
Sesuai dengan tujuan pemasyarakatan yakni membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, tidak mengulangi tindak pidana dan manusia yang mempunyai life skill sehingga masyarakat dapat menerima mereka kembali.
Salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan adalah merumuskan program pembinaan kemandirian narapidana agar setelah keluar dari Lapas narapidana dapat mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya.
Babershop yang ada di Lapas Lamongan merupakan program pembinaan kemandirian yang diberikan kepada WBP. Kepala Lapas Kelas IIB Lamongan, Mahrus menjelaskan kegiatan pangkas rambut merupakan program unggulan pembinaan yang ada di Lapas Lamongan. " Warga Binaan yang sudah terampil dan berbakat langsung dipekerjakan. Kegiatan seperti akan berdampak positif bagi warga binaan selain mendapatkan premi juga akan mempengaruhi kehidupan mereka karena mempunyai life skill sebagai bekal untuk kehidupan mandiri mereka." ujar Mahrus.