Rangkasbitung, Tim Penyuluh Dinas Perikanan Kabupaten Lebak kembali mengecek Budidaya Perikanan lele di Sarana Asimilasi dan edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung, kegiatan ini sekaligu memastikan progress budidaya Perikanan berjalan sesuai standarnya, Jum'at (25/06).
Perikanan akan menjadi salah satu sentra unggulan di SAE, sehingga kolaborasi dengan dinas terkait sangat penting bagi keberlangsungan Perikanan budidaya ikan lele. Rama beserta Jajaran melakukan kontrol rutin.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto membenarkan kunjungan dari Dinas Perikanan dalam rangka pengecekan rutin salah satu sentra di SAE.
"ya benar, tadi sudah mendapat laporan dari pembina kegiatan, ada giat pengecekan intensif secara random terkait kesehatan ikan, dicek dengan metodenya, dipastikan kesehatannya, kemudian rekan-rekan juga diberikan penyuluhan bagaimana menjaga kualitas air kolam, pemberian jam pakan agar tetap konsisten, cara memfermentasikan pakan. Kami sangat mengapresiasi sinergitas yang baik selama ini dengan rekan-rekan dinas Pemerintah Daerah Kab. Lebak" Kata Budi kepada pewarta.
Sementara, Rama utusan dari Dinas Perikanan Kab. Lebak menyatakan dukungannya dan apresiasinya terhadap pembinaan di SAE Lapas.
"kami turut berbangga menjadi bagian yang mendukung adanya budidaya ikan lele di SAE ini, perkembangan lelenya cukup baik, suhu air, kadar oksigen dan ph airnya juga baik alhamdulillah sehat-sehat secara umum. Selanjutnya agar terus diperhatikan pola makannya, Insyallah hasilnya akan tetap baik" tutup Rama.
Sebagai informasi SAE Lapas Kelas III Rangkasbitung sendiri merupakan sarana asimilasi dan edukasi yang memiliki berbagai macam kegiatan pembinaan diantaranya Pembinaan sentra Pertanian, peternakan dan Perikanan. Pada sentra Perikanan terdapat budidaya ikan lele yang mulai berjalan sejak pekan lalu. (Edt/ Dz Y)
Kontributor : Rahmat Setiawan
