GORONTALO-- INFO_PAS, Menjelang puncak peringatan Natal tahun 2022, Keluarga Besar Jemaat Kristiani yang terdiri dari petugas dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo Rabu pagi (07/12) mengikuti ibadah kebaktian yang digelar bersama secara virtual oleh Kemenkumham RI. Dengan melibatkan 500 Lapas dan Rutan seluruh Indonesia.
Dihiasi dengan ornamen pernak pernik hiasan dan pohon natal, terlihat sekitar 30 jemaat terdiri dari petugas dan warga binaan Lapas Gorontalo larut penuh hikmad dan suka cita mengikuti perayaan natal bersama ini yang digelar di Gereja Getsemani Lapas Kelas IIA Gorontalo.
Kegiatan Perayaan Natal bersama yang melibatkan 500 Lapas/Rutan seluruh Indonesia yang terpusat di Kantor Kemenkumham RI. dengan mengusung tema nasional "YESUS TERANG KITA" diawali dengan sambutan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI bapak Irjen Pol. Dr. Reyhard Saut Poltak Situmorang, SH, MH. dan yang menjadi pembicara dalam perayaan natal bersama ini adalah bapak Ev. Daniel Alexander.
Dalam sambutan dan arahannya Reyhard Saut Poltak Situmorang menyampaikan bahwa "dengan tema perayaan natal bersama 500 Lapas/rutan tahun 2022 ini yaitu Yesus Terang Kita, memberi makna mendalam tentang kehidupan yang penuh Cinta Kasih sebagai mana cinta kasih Kristus Yang Menggerakan Persaudaraan diantara kita sekalian ". ungkapnya
"Tentu ada pesan mendalam dalam perayaan natal bersama di tahun 2022, yaitu " kita harus meyakini bahwa Natal harus menjadi momentum seluruh umat Kristiani termasuk seluruh warga binaan dan aparatur dijajaran Kemenkumham agar dapat merayakannya dengan penuh cinta kasih, dengan hati yang terang dan suci sebagai anugerah keragaman yang diberikan Tuhan." tambah Bapak Reyhard.
Sementara itu Ev. Daniel Alexander menyampaikan isi materinya bahwa "Natal tahun ini dengan landasan yang kokoh bahwa Yesus Terang Kita, ini adalah sebuah pesan mendalam agar perayaan natal bersama ini menjadi sebuah refleksi diri untuk mengingatkan kita akan kasih Tuhan yang sangat luas, menyeluruh serta tidak membeda-bedakan, termasuk bagi mereka yang saat ini sedang menjalani pidana di Lapas. Kata kuncinya adalah refleksi diri, hidup bertoleransi dan mampu memghormati perbedaan dengan penuh cinta dan damai ," tutur Daniel
Sementara itu perwakilan jemaat yang turut menghadiri kegiatan bapak Christian Mokoginta yang juga sebagai petugas Lapas Kelas IIA Gorontalo menyampaikan bahwa "sebagai insan yang taat beragama, pada moment ini kami atas nama Jemaat Gereja Getsemani Lapas Kelas IIA Gorontalo mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan para pimpinan di Lapas Gorontalo sehingga dapat terlaksana kegiatan ini secara aman tertib dan lancar" ungkap Christian yang juga sebagai kepala Regu Pengamanan Lapas Gorontalo.
Lebih lanjut mewakili Kepala Lapas Gorontalo Kasdin Lato selaku Kasi Binadik menyampaikan, bahwa "sebagai suatu lembaga publik pemerintah, maka saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan selamat bagi umat ktistiani yang merayakan Natal Bersama khususnya jemaat di Lapas Kelas IIA Gorontalo. Tentunya ini sebuah keberhasilan bersama seluruh jemaat yang merupakan warga binaan dan petugas Lapas sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan ini dengan sukses. Tentunya saya menaruh harapan besar agar kedepan nanti seluruh warga binaan jemaat kristiani dapat menjadi penerang dan bermanfaat bagi orang banyak, setidaknya untuk teman dan keluarga yang kita cintai"
(IG)
