Mohon tunggu...
Lapas Gorontalo
Lapas Gorontalo Mohon Tunggu... Editor - Disini Kita Saling Berbagi Informasi Tentang Pemasyarakatan

Disini Kita Saling Berbagi Informasi Tentang Pemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Begini Pesan Kakanwil Kemenkumham Gorontalo Pada Saat Pembukaan Kegiatan Pelatihan FMD

8 Agustus 2022   12:02 Diperbarui: 8 Agustus 2022   12:17 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyamatan Tanda Peserta Oleh Kakanwil Kemenkumham Gorontalo Heni Susila Wardoyo Kepada Peserta Pelatihan FMD. Senin, (08/08/2022).  Dok. Lapas Gorontalo

Kota Gorontalo- Bertempat di Lapangan Upacara Kantor Wilayah Kemenkumhan Gorontalo digelar Pelatihan dan Pembinaan Fisik Mental Dan Disiplin (FMD) Tahun 2022. Kegiatan yang seluruhnya melibatkan 40 peserta personil khusus dari Lapas Kelas IIA Gorontalo ini, dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo yang turut dihadiri pula oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan dan seluruh pejabat dilingkungan Kakanwil Kemenkumham Gorontalo dan Para Ka. UPT Pemasyarakatan Se-Gorontalo,Senin, (08/08/2022).

Secara substansi kegiatan Pelatihan Pembinaan Fisik Mental Dan Disiplin (FMD) merupakan kombinasi latihan olahraga dan pembinaan mental serta disiplin yang bertujuan untuk pembentukan karakter yang tangguh dan disiplin bagi petugas pemasyarakatan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan Tugas dan Fungsi serta tanggung jawab sekaligus menjaga Kinerja Pegawai agar tetap berintegritas.

Dalam Sambutannya Heni S. Wardoyo menuturkan bahwa "tugas pokok dan fungsi serta tanggung seluruh petugas Lapas tentunya selalu terkait dengan aspek keamanan dan ketertiban dengan tingkat resiko yang cukup tinggi. Olehnya kesiapan baik dari segi fisik, mental serta aspek disiplin pegawai menjadi harga mati" ungkapnya.

Selanjutnya Heni memberikan penekanan dihadapan peserta pelatihan FMD yang seluruhnya adalah petugas dari Lapas Kelas IIA Gorontalo, bahwa "sebagai aparatur digarda terdepan dalam penegakan keamanan dan ketertiban ditingkat UPT tentunya tidak cukup hanya dengan pembelajaran teori saja, namun diperlukan keseimbangan pembekalan, baik secara fisik maupun mental serta kedisiplinan yang tinggi khususnya dalam mendeteksi Dini gangguan kamtib," ujar Heni.

Sementara itu ketika dimintai pendapatnya Kalapas Gorontalo Indra S. Mokoagow mengatakan "ditahun ini Lapas Kelas IIA Gorontalo mengutus 40 orang personil untuk mengikuti pelatihan dan pembekalan FMD dengan melibatkan instruktur dari Polda Gorontalo. Kami berharap 40 personil yang diterjunkan akan memiliki kemampuan lebih dalam hal Fisik Mental dan tingkat kedisiplinan. Tentunya secara institusi ditingkat UPT, kami akan terus berkomitmen mewujudkan Pemasyarakatan yang Maju dengan melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi serta tanggung jawab dengan sebaik-baiknya" tegasnya.

Foto Bersama Kakanwil,Para Pimpinan Tinggi,Ka. UPT,Instruktur dan Peserta Pelatihan. Dok. Lapas Gorontalo
Foto Bersama Kakanwil,Para Pimpinan Tinggi,Ka. UPT,Instruktur dan Peserta Pelatihan. Dok. Lapas Gorontalo
(Humas Lapas Gorontalo)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun