Mohon tunggu...
Lapas Gorontalo
Lapas Gorontalo Mohon Tunggu... Editor - Disini Kita Saling Berbagi Informasi Tentang Pemasyarakatan

Disini Kita Saling Berbagi Informasi Tentang Pemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sinergikan Program Pembinaan bagi WBP, Ketua Takmirul Masjid At-Taubah Lapas Gorontalo Kunjungi KUA Hulonthalangi

25 Mei 2022   13:27 Diperbarui: 25 Mei 2022   13:36 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan Silatuhrahmi Ketua Tamirul Masjid At-Taubah Lapas Gorontalo Ke KUA Hulonthalangi. Doc. Humas. 

Kota Gorontalo - Ketua Umum Tamirul Masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo Kanwil Kemenkumham Gorontalo yang digawangi langsung oleh Fery Utiarahman, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Hulonthalangi Kota Gorontalo,Rabu (25/05/2022).

Dalam kunjungan silaturahmi tersebut disambut langsung oleh Kepala KUA Yusuf Djauhari, S.Ag. dimana dalam diskusinya membahas tentang dukungan pihak KUA terutama melalui Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Hulonthalangi untuk dapat turut memakmurkan masjid sekaligus memaksimalkan program pembinaan terkait peningkatan keimanan dan mental spiritual bagi jamaah masjid yang notabene adalah para Warga Binaan di Lapas Gorontalo." ungkap Fery.

Fery menambahkan bahwa "Memasuki semester II tahun 2022 terdapat beberapa program pembinaan Tamirul Masjid dalam bentuk Riyadhah, diantaranya latihan Fardhu Kifayah, latihan penyelenggaraan jenazah, maupun latihan menjadi wali nikah. Olehnya untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut, kami lakukan koordinasi terkait dukungan instruktur/penyuluh yang berkompeten"ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Hulonthalangi Yusuf Djauhari, S.Ag.
menyambut hangat kunjungan silaturahmi ini. Dalam pesannya beliau menyampaikan "dibutuhkan dukungan multi pihak dalam memakmurkan masjid, terutama untuk bangkit kembali dari segala bentuk keterpurukan akibat pasca pandemi Covid -19. 

Keberadaan Masjid At-Taubah yang berada di dalam Lapas memiliki karakteristik yang berbeda dari masjid-masjid pada umumnya, karena jamaah nya mayoritas adalah warga binaan yang merupakan saudara seiman kita. 

Olehnya dengan segala kemampuan yang kami miliki khususnya para penyuluh agama islam, kami siap memfasilitasi untuk setiap program pembinaan. Seperti beberapa waktu lalu kita bersinergi dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis bagi para Imam Masjid di dalam Lapas" bebernya.

Selanjutnya Yusuf Djauhari juga menyampaikan "keberadaan Takmir Masjid memiliki posisi strategis khususnya dalam mendorong jama'ah masjid untuk memakmurkan Masjid.

 Pengurus Takmir dituntut bagaimana caranya agar semua sama-sama bergerak memakmurkan masjid serta menjadikan tempat mulia ini sebagai pusat pembangunan masyarakat termasuk warga binaan. Ada 2 perkara yang amat mulia yang diperlukan untuk memakmurkan masjid, yaitu memperbaiki pondasi akidah serta beramal dengan salih. 

Kedepan pengurus Takmir tidak hanya menyentuh aspek ubudiyah yang bersifat ritual ibadah semata, namun pengurus harus melakukan terobosan program pembinaan baik ke aspek sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan, dan aspek lainnya yang dibutuhkan para jamaah dan masyarakat pada umumnya. 

Sehingga posisi Masjid akan menjadi basis pembinaan terhadap umat dan pusat seluruh aktifitas umat Islam, selain itu keberadaan masjid akan menjadi pranata sosial dan menyelesaikan berbagai masalah yang ada dalam masyarakat" Tandasnya.

(Humas Lapas Gorontalo)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun