Mohon tunggu...
YANA MULYANA
YANA MULYANA Mohon Tunggu... Foto/Videografer - ASN Lapas Cikarang

Kementerian Hukum dan HAM/Pemasyarakatan/Lapas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lapas Cikarang Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021

1 Juni 2021   13:30 Diperbarui: 1 Juni 2021   13:46 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cikarang Pusat - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang (Lapas Cikarang) ikuti kegiatan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual, Selasa (01/06).

Kepala Lapas Cikarang, Veri (sapaan akrabnya) mengungkapkan bahwa dirinya telah mengeluarkan nota dinas dan mengajak seluruh pegawai turut serta mengikuti upacara dimasing-masing tempat kerja dan rumah bagi yang terdapati libur/lepas piket.

Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini dipimpin langsung oleh presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Jokowi sapaan akrabnya, nampak hadir dengan mengenakan pakaian adat khas Tanah Bumbu, Kalimantan.

Jokowi berpesan tentang pentingnya mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara

"Peran penting dari momentum peringatan Hari Lahir Pancasila ini adalah Indonesia sebagai Bangsa besar, yang telah melewati berbagai macam tantangan zaman baik nasional maupun global. Namun, semua rintangan tersebut dapat teratasi dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila sebagaimana Idiologi Bangsa," jelas Jokowi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Hadirnya revolusi industri 4.0 menimbulkan kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi, dan dalam berorganisasi menggunakan skala besar lintas negara. Perkembangan konektivitas 5G yang melanda dunia juga membuat interaksi antara berbagai masyarakat juga semakin mudah dan cepat.

"Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke semua pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan dan ke seluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu," tuturnya

"Pancasila harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan," tegasnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun