Mohon tunggu...
Lapas Batu Nusakambangan
Lapas Batu Nusakambangan Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pemasyarakatan High Risk Kelas I Batu Nusakambangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lapas High Risk I Batu NK 📍Jl. Raya Candi Nusakambangan Cilacap Facebook : Lapas Batu Nusakambangan Twitter : @batu_nk Youtube : Lapas Batu www.lapasbatu.kemenkumham.go.id wa.me/+6285713888066

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sukses, Kalapas Batu Paparkan APONK Ke Penguji PIM II

2 Desember 2022   16:55 Diperbarui: 2 Desember 2022   17:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalapas Batu Paparkan APONK Ke Penguji PIM II, Foto : Humas Lapas Batu

Nusakambangan - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan sekaligus Korwil Nusakambangan Cilacap, I Putu Murdiana paparkan Seminar Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIII TA. 2022 di BPSDM Kumham Jakarta (02/12/2022)

Kalapas Batu mengangkat proyek perubahan Optimalisasi Pengawasan Orang Di Pulau Nusakambangan pada Gerbang Pintu Masuk dan Keluar Pelabuhan Wijayapura dengan Menggunakan Aplikasi Pengawasan Orang Nusakambangan (APONK), sebagai upaya pengawasan dan pemantauan terhadap lalu lintas keluar dan masuk wilayah Nusakambangan dapat terintegerasi secara online sehingga mengurangi potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di Pulau Nusakambangan.

Kalapas Batu I Putu Murdiana didampingi Coach, Dr. Ir. Adang Kurniadi, MM. mendapatkan apresiasi dari penguji, Dr. Dadang Rukmana,S.H.,CES.,DEA dalam seminar tersebut.

"Proyek perubahan APONK yang diangkat memang sangat penting bagi Nusakambangan yang merupakan pulau pemasyarakatan untuk mengurangi potensi ganngguan kamtib, saya harap aplikasi aponk ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat," ucap Dadang

Sosok pemimpin yang tidak sekedar bertahan (survive), melainkan dapat berkembang (thrive) di tengah arus perubahan, dan pada akhirnya meninggalkan warisan (legacy) yang dapat diteruskan oleh para generasi selanjutnya.

Bagi Kalapas dengan menciptakan APONK ini selain dalam upaya mengurangi potensi gangguan keamanan dan ketertiban namun juga diharapkan dapat terus dikembangkan sehingga memberikan manfaat ke generasi-generasi yang mendatang.

#kemenkumhamri
#ditjenpas
#kemenkumhamjateng
#kemenkumhampasti
#LapasBatuSAKTI
#AYuspahruddin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun