Mohon tunggu...
Lapas Kelas IIB Garut
Lapas Kelas IIB Garut Mohon Tunggu... Administrasi - Mereka Bukan Penjahat, Mereka Hanya Salah Jalan, Belum Terlambat Untuk Bertobat.

"Griya Winaya Jamna Miwarga Laksa Dharmmesti" Rumah Untuk Pendidikan Manusia Yang Salah Jalan Agar Patuh Kepada Hukum dan Berbuat Baik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warga Binaan Lapas Garut Panen Raya Padi

2 April 2019   16:09 Diperbarui: 2 April 2019   16:34 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ASN Priangan Timur Ikut Panen Raya

GARUT- Warga binaan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Garut panen padi. Tanaman padi hasil budidaya warga binaan Lapas Kelas IIB Garut kembali dipanen, Senin (1/4/2019).  Mereka diberdayakan sambil menunggu surat keputusan (SK) pembebasan.

Tak membutuhkan lahan luas untuk menanam produk pertanian, padi ditanam di area lahan pesawahan Lapas. Hasil panen rencananya akan dijual serta hasil dari penjualan padi nantinya akan diserahkan ke negara atau Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tentunya setelah dihitung dari biaya operasional dan upah tenaga kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan yang berlangsung dihalaman luar samping Lapas Kelas IIB Garut tersebut dipimpin Plh. Kepala Lapas Garut, H.Dadan beserta didampingi pejabat struktural dan ASN Lapas Garut.

"Hasil binaan dari Lapas Garut, dimana warga binaan yang sedang menjalani proses asimilasi disalurkan ke salah satu kegiatan yang ada di Lapas yaitu bercocok tanam", ucap H.Dadan.

Warga binaan Lapas Garut diberi pengetahuan dan ketrampilan tentang bercocok tanam padi. Pelatihan kemandirian bidang pertanian ini adalah menanam padi dengan mempraktekkan bercocok tanam mulai dari menanam, pemeliharaan hingga panen.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah menyelaraskan program Kemenkumham RI di bidang asimilasi bagi warga binaan khususnya bidang pertanian. Berharap dari  kegiatan ini yaitu memberi bekal pada warga binaan apabila sudah bersama masyarakat dapat memiliki keahlian salah satunya ya bertani, pungkas Plh. Kalapas.    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun