Mohon tunggu...
Lapas Terbuka Kendal
Lapas Terbuka Kendal Mohon Tunggu... Administrasi - Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan

Lapas Terbuka Kendal merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang terletak di Kabupaten Kendal, dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Lapas Terbuka Kendal menjalankan tugas sebagai tempat pembinaan, asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana).

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Kasi Binadik dan Giatja Lapas Terbuka Kendal Tekankan Evaluasi dan Inovasi

30 Agustus 2022   11:56 Diperbarui: 30 Agustus 2022   12:01 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendal -- Mengawali kegiatan dinas, Selasa (30/08) Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Terbuka Kendal, Jonet Darmawan Adi pimpin Apel Pagi. Beberapa informasi dan arahan disampaikan Jonet dalam giat apel yang diikuti oleh Pejabat Struktural dan Pelaksana.

"Kita sudah memasuki hari-hari terakhir di bulan Agustus, sudah saatnya kita evaluasi bersama pencapaian target kinerja yang direncanakan diawal bulan", tutur Jonet.

Dalam bekerja, evaluasi memegang peranan yang penting, selain dapat mengukur tingkat keberhasilan, melalui evaluasi juga dapat menghasilkan solusi mengatasi hal-hal yang menjadi penghambat.

Jonet juga menambahkan, "Saya berharap kepada pelaksana-pelaksana yang jenjang pengabdian masih panjang, agar setiap hari datang bekerja tidak hanya  menggugurkan kewajiban, namun ciptakanlah inovasi-inovasi yang berguna dalam menunjang pelaksanaan tugas", imbuh Jonet.

Hal ini sejalan dengan arahan Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy. Dalam kesempatan yang lalu Rusdedy mendorong jajaran untuk terus mengembangkan kompetensi.

"Pelaksanaan tugas dan fungsi ASN kedepannya menuntut kita agar selalu berinovasi, inovasi bisa lahir apabila kita memiliki kompetensi yang mumpuni", terang Rusdedy.

Menurut Rusdedy ada beragam cara meningkatkan kompetensi, bisa melalui pelatihan dari Badiklat atau BPSDM, atau bisa juga melalui kursus mandiri, studi tiru dan belajar dari google/youtube.

Kompetensi dan inovasi berbanding lurus, semakin tinggi kompetensi yang dimiliki ASN, semakin besar pula inovasi-inovasi yang dapat dihasilkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun