Mohon tunggu...
Narele
Narele Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Coba dulu baru cerita, pahami dulu baru memjawab, Pikir dulu baru berkata, Dengar dulu baru Beri penilaian, Bekerja dulu baru berharap.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Coba dulu baru cerita, pahami dulu baru memjawab, Pikir dulu baru berkata, Dengar dulu baru Beri penilaian, Bekerja dulu baru berharap.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Papua Memiliki Destinasi Wisata Alam yang Indah dan Tersembunyi

3 November 2021   23:19 Diperbarui: 3 November 2021   23:55 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Terjun Welepsi Wam Ayeg/Dokpri

Papua memang mempunyai destinasi alam indah yang tak terhitung. Tak hanya bebera destinasi wisata yang terkenal ,namum banyak yang tersembunyi  di bumi cenderawasuih.Tanah asal masyarakat  Yali ini ternyata juga punya tempat liburan asik nan asri. Air Terjun  Welepsi Wam Ayeg adalah salah satu Air terjun yang indah dari beberapa kali yang ada wilayah tersebut, bisa dengan petualangan yang menantang. air terjun in Terletak di Distrik walma,peretengahan Kampung Solingguldan Mohimu , Kabupaten Yahukimo , jarak destinasi ini hanya lebih kurang 100 km dari  perkempungan.

Di tempat ini, Anda bisa menemukan air terjun yang menjulang setinggi perkiran penulis  lebh kurang 30 meter di tengah tebing yang gagah. Hijaunya pemandangan juga akan semakin membuat Anda rileks dan lupa akan rutinitas harian. Untuk bisa datang ke tempat ini, Anda perlu menempuh waktu 2 hingga 3 jam dari kampung solinggul dengan mohumu sudah bisa masuk ke areal air terjun tanpa menggunakan akomodasi sambil menikmati keindahan alam sekitaraanya di hibur oleh suara bebagai macam suara burung .

Pengunjung sedang menikmati suasana pinggiran air terjun/Dokpri
Pengunjung sedang menikmati suasana pinggiran air terjun/Dokpri
 Air Terjun Welepsi Wam Ayeg, si perkasa yang menyejukkan kebanggaan masyarakat  Yali umumnya dan khusunya masyarakat distrik walma ini adalah air terjun bersejarah.

Sebelum sampai ke areal air terjun, Anda akan menyusuri kebun masyarakat setempat yang menjadi komodit masyarakat setempat. Selanjutnya, Anda akan berhenti di tempat istirahat  ambil nafas menikmati udara segar lalu lanjut perjalanan  ikut kali Yahuli. sebelumnya melanjutkan perjalanan karena jalan yang dilalui hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki saja. Jangan lupa untuk beristirahat sejenak dengan menikmati makanan alamiah,tebuh,ubi ,dbeta,pisang yang disiapkan dari rumah.

Perjalanan Anda belum selesai untuk melihat titik Air Terjun Welepsi Wam Ayeg,Anda masih perlu berjalan sepanjang 100 meter agar sampai ke titik air terjun. Walau sedikit curam, namun jangan khawatir, masyarakat setempat sudah memperbaiki jalan agar lebih mudah diakses oleh pengunjung. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 hingga 3 jam, rasa lelah Anda akan terbayar dengan melihat dan mendengar deburan Air Welepsi wamayeg .

Air Terjun Welepsi Wam Ayeg  dipenuhi oleh bebatuan yang semakin membuat sungainya makin indah di kelilingi oleh pepohonan dan segala penghijaun

Air terjun dari kali Welepsi Wam Ayeg  yang berada di atas tebing langsung terjun dengan derasnya ke dalam lembah yang berisi bebatuan berwarna kuning   dan hitam. Percikan air yang jatuh akan membuat Anda langsung tenang dan segar kembali. Pohon-pohon yang berada di sekitar air terjun juga semakin menambah keasrian pemandangan yang ada. Anda bisa bisa mandi di lembah maupun menikmati bekal sambil menghayati keindahan Tuhan

Namun perlu diperhatikan jika Anda hendak mandi di air terjun ini, pastikan Anda tidak berada terlalu dekat dengan air terjun. Hal ini dikarenakan air yang mengalir cukup deras dan untuk menghindari derasnya . Maka dari itu, Anda juga perlu memperhatikan sikap agar bisa berlibur tanpa membahayakan diri sendiri

salam lestarikan

share oleh : @narele,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun