Mohon tunggu...
La Ode Supriono
La Ode Supriono Mohon Tunggu... Guru - Masih belajar menulis

Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menikmati Secangkir Kopi di Kedai depan BI dan Ditemani Duo Hit Gamaliel-Audrey

21 Juli 2020   19:26 Diperbarui: 21 Juli 2020   19:24 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshoot kegiatan webinar (dokpri)

Judul di atas setidaknya mewakili perasaan saya sore ini saat mengikuti kegiatan Kompasiana yang bertajuk  "Nangkring Webinar bersama Bank Indonesia " dengan tema "Manfaatkan Produk Keuangan, Makroprudensial Aman Terjaga". Cukup asyik dan bisa dikatakan success-lah. 

Penyampaian materi dari pematerinya pun cukup adaptif dengan kosa kata yang mudah dipahami insan milenial, apalagi pesertanya cukup banyak dihadiri oleh mahasiswa. Joss-lah pokoknya.

Semakin menarik lagi kegitan tadi dihadiri oleh Chicco Jerikho yang juga adalah salah satu pemateri mewakili kalangan'enterpreneur'. Dimana selain menekuni dunia entertain, ternyata juga aktif dalam dunia bisnis. Dia memiliki bisnis yang dinamainya 'Filosofi Kopi'. Tak main-main usahanya ini sudah memiliki 5 cabang. Sayangnya cabang yang ke-5 belum sempat grand opening sudah keburu pandemi covid-19. 

Terkait pandemi ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Ita Rulina selaku Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia bahwasanya pandemi sangat memberi pukulan besar terhadap sektor perekonomian. Yang tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi mikro namun juga sektor ekonomi makro. 

"Bank Indonesia sebagai pengatur aspek moneter tentu sudah berperan aktif dalam menyehatkan kembali sektor ekonomi kita, salah satunya dengan menurunkan suku bunga acuan ke level 4%", imbuh Ibu Ita tadi.

Dampak pada 'Filosofi Kopi' tadi tentunya sangat besar. Dimana jika suku bunga 4% tadi memberi dampak signifikan kepada pertumbuhan kredit, maka hal ini pula akan memacu daya beli atau tingkat konsumsi masyarakat, termasuk di dalamnya daya beli masyarakat di kedainya Mas Jericco: 'Filosofi Kopi'. Hehehe...

Jadi, dari pembahasan singkat di atas tampak sekali simbiosis mutualisme antara Kompasiana, Filosofi Kopi, dan terlebih lagi dengan Bank Indonesia. Kompasiana menyediakan ruang untuk webinar, Mas Jericco-nya menyediakan kopi, dan BI-nya menyediakan regulasi kebijakan seluas-luasnya demi bangkitanya ekonomi kita di era pandemi ini, Khususnya sektor ekonomi UMKM. Paling tidak bisa menambal sedikit kantong yang sudah mengering. Hehehe...

Untuk pribadi, pada webinar tadi saya bisa mengambil manfaat: pentingnya mengenal produk keuangan, yah, salah satunya 'menabung'. Menabung ini sering dianggap sepele, padahal hasil menabung ini akan dirasa penting sekali ketika saat crisis atau katakan saja pada saat pandemi seperti sekarang. Itulah kenapa saya tertarik sekali mengikuti webinar tadi karena temanya berkaitan dengan produk keuangan. Lebih lanjut lagi, ini akan menjadi bahan materi untuk saya ajarkan pada anak didik di sekolah. 

"Menabung itu penting loh anak-anak". Begitu kira-kira topik materi saya nanti di sekolah. Hehehe...

Pada bagian ending kegiatan webinar tadi cukup menarik dengan menampilkan duo hit bersaudara Gamaliel-Audrey. Tanpa mengurangi esensi, kehadiran mereka berdua cukup melengkapi kegiatan webinar tadi. Juga tak kalah penting lagi, mewakili gejolak jiwa kaum milenial. 

Tampak di live chat streaming youtube tadi menjelang host menutup sesi bincang webinar, sudah banyak yang meminta ditampilkannya duo hit itu. Benar saja, ketika Gamaliel-Audrey membawakan lagu hitsnya seketika riuh di kolom live chat penggemarnya sorak sorai. 

Screenshoot live chat webinar (dokpri)
Screenshoot live chat webinar (dokpri)
Akhirnya, saya berterima kasih pada semua yang terlibat dalam kegiatan Nangkring Webinar bersama Bank Indonesia. Dengan kegiatan ini saya dapat menikmati seduhan secangkir kopi dengan ditemani duo hit bersaudara itu: kopinya di dunia nyata, duo hit Gamaliel-Audrey-nya di dunia maya, hehehe. 

Semoga saja kedepannya Kompasiana bisa membuat kegiatan yang tak kalah menariknya. Ganbatte ! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun