Mohon tunggu...
La Ode Supriono
La Ode Supriono Mohon Tunggu... Guru - Masih belajar menulis

Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maaf, Tak Sengaja Mencintai dengan Luka

10 Juli 2020   23:54 Diperbarui: 10 Juli 2020   23:58 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Jika saja saat itu mulut tak terbelenggu, mungkin cerita hari ini akan berbeda.

Saat jari jemari menyatu, terbersit rasa ragu ingin melepas.

Hanya, janji telah ranum, telah ditabur.

Mau apalagi kalau bukan menerima.

Rasa sempat bergejolak, namun... bara tak henti menyala.

Akhirnya, berpasrah dan merelakan.

Merelakan konflik batin menggerogoti.

Berpasrah menuruti rasa ragu.

Merelakan jalan bahagia yang tak tentu.

Kini, waktu tlah membersamai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun