Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerbung [1 Hati, 3 Cinta, 7 Nama] Bagian Satu

21 November 2017   10:04 Diperbarui: 21 November 2017   14:31 3079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lara di Kota Positano

HARRY selalu membujuk Lara berkunjung ke Positano, sudah hampir tiga tahun di Italia Lara belum pernah mengijakan kaki di mahkota Pantai Amalfi menikmati kecantikan bangunan-bangunan yang menghiasinya. Bekerja sebagai seorang jurnalis di salah satu portal media online kecil di kota Milan, Lara selalu menghindari kota Positano. Ia kurang menyukai suasana pantai.

"Kau harus pergi ke Positano,menikmati malam romantis,naik perahu memandang keindahan mahkota pantai Amalfi dari tengah laut" ujar Harry.

Namun kata-kata sahabatnya itulah yang membuat Lara semakin engga datang ke Positano. Suasana romatis pantai dan laut selalu membawanya kembali ke masa lalu. Dia tak ingin jauh jauh ke negeri orang  dengan tetap terjebak nostagia.

Pada akhirnya, Harry lah yang mampu meyeretnya ke Positano, Sahabatnya dari Indonesia sedang bekunjung. Sedang Harry yang harus liputan ke Jerman, memaksa Lara untuk menggantikannya. Lara tak mampu menolak, karena hanya Lara satu-satunya sahabat Harry yang juga berasal dari Indonesia.

Pagi-pagi Lara naik kereta api menuju kota Salerno. Turun dari kereta Lara menghampiri lelaki di ujung kursi. "hallo, Rully," sapa Lara, yakin lelaki yang memakai sweater itu Rully, jurnalis harian olahraga dari Jakarta, Indonesia. Tak susah mengidentifikasi, dari semua yang berada di stasiun hanya dia yang berwajah Asia. Penampilannya pun tak jauh berbeda dari foto yang dikasih Harry.

"Ya ?," Lelaki itu menjabat tangan Lara, tampak ragu.

Lara tersenyum "Harry mendadak harus ke Jerman liputan, dia meminta saya menemanimu selama disini."

"Terimakasih, sebelumnya saya minta maaf kalau merepotkan,"

"Ngga apa-apa, Kebetulan saya harus ke Positano untuk mengambil beberapa foto."

"Kamu asli Indonesia?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun