Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Usaha Keras Lorenzo Keluar dari Bayang-bayang Rossi dan Stoner

12 April 2017   01:32 Diperbarui: 12 April 2017   01:55 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lorenzo (Desain Trie yas)

Motivasi kedua Lorenzo tentu membawa Ducati kembali ke masa kejayaan. Sama seperti ketika Casey Stoner datang dan tampil luar biasa pada tahun 2007. Dimana pada tahun itu, Stoner mengawali musim dengan kemenangan spektakuler di Qatar yang kemudian dilanjutkan di Turki dan China. Lantas berhasil memenangi 10 lomba (diantaranya hattrick di AS, Ceko, dan San Marino) dan meraih 6 pole, yang kemudian mengantarnya pada gelar juara dunia MotoGP 2007 dengan selisih 125 poin atas peringkat kedua Dani Pedrossa.

Catatan Stoner itu membuat  Lorenzo ingin menjadikannya mentor pribadi. Namun sayangnya Stoner menolak. Meski tetap memberikan masukan tetapi tidak setiap menghadapi balapan.

MotoGp 2017 baru masuk dua seri, masih banyak sirkuit-sirkuit berikutnya yang menunggu. Masih banyak peluang Lorenzo untuk keluar dari bayang-bayang Rossi maupun kesuksesanStoner di Ducati.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun