Mohon tunggu...
Lanjar Wahyudi
Lanjar Wahyudi Mohon Tunggu... Human Resources - Pemerhati SDM

Menulis itu mengalirkan gagasan untuk berbagi, itu saja. Email: lanjar.w77@gmail.com 081328214756

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ingin Sehat, Bersahabatlah dengan Stres

10 April 2021   18:08 Diperbarui: 11 April 2021   18:01 1577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seorang Wanita Tertawa Bahagia (Sumber: freepik.com)

Atau bagaimana menghadapi stres karena harus menghadapi ujian skripsi, atau harus menyiapkan presentasi bisnis dihadapan calon investor kelas kakap. 

Bagaimana dengan stres karena harus menyiapkan bahan ajar pertama kali selaku dosen baru, atau menyiapkan bahan kotbah supaya menarik dihadapan umat yang sebagian besar adalah generasi milenial, atau bagaimana dengan stres karena harus berpidato dihadapan ribuan karyawan pada peringatan hari buruh yang biasanya sensitif terhadap isu-isu perburuhan.

Dengan mengacu problem-focused coping maka yang harus kita lakukan adalah menyadari dampak stres yang kita alami jangan mengingkari atau menyangkalnya, memiliki keinginan untuk mencapai kondisi ideal, mencari sumber masalah yag mengakibatkan stres, dan mencoba menyelesaikan permasalahan tersebut secara sistematis.

Ilustrasi Berolahraga Membuat Mood Menjadi Baik, Tubuh Sehat, dan Bahagia. Sumber: dokpri.
Ilustrasi Berolahraga Membuat Mood Menjadi Baik, Tubuh Sehat, dan Bahagia. Sumber: dokpri.
Nah berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi stres langsung pada sumbernya untuk beberapa kasus tertentu:
  • Mengelola waktu dengan baik (time management). Dengan membuat jadwal aktivitas harian, mulai dari pagi sampai malam hari akan sangat membantu mengarahkan kita berada pada kegiatan yang tepat dan pada saat yang tepat, produktif sekali bukan.
  • Mencari informasi terkait permasalahan yang dihadapi untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan menyusun langkah-langkah penyelesaian yang sistematis.
  • Membuat daftar prioritas yang harus dikerjakan (to do list). Daftar hal-hal yang harus dikerjakan berdasarkan prioritas akan membantu kita efisien memanfaatkan waktu dan sumber daya, sehingga hati senang dan merasa puas.
  • Berani berkata Tidak untuk hal-hal yang tidak penting. Kita tidak perlu menjadi pribadi yang bisa menyenangkan semua orang, itu akan membuat kita frustasi, merasa menderita dan selalu bersalah terhadap siapapun karena tidak bisa memenuhi keinginan mereka, padahal keinginan selalu berkembang dan berubah. Katakan Ya untuk hal yang bisa dilakukan dan katakan Tidak untuk hal yang tidak perlu dilakukan. Tinggalkan hubungan yang tidak sehat, hubungan toxic yang meracuni dan melemahkan mentalitas dan fisik kita, katakan Tidak.

Semoga bermanfaat, dan salam sehat selalu.

***

Referensi:

  • Abnormal Psychology in a Changing World, by Jeffrey S. Nevid, Spencer A. Rathus, Beverly greene
  • Bye-bye Stress, by Nurul Chomaria
  • Stres Positif 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun