Mohon tunggu...
Lanjar Triyono
Lanjar Triyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - menulis adalah tempat aspirasi hasil pengetahuan penulis dengan imajinasinya.

Calon Pemimpin masa Depan jalan Allah (Optimis)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kesejahteraan Seperti Apa Untuk Indonesia

1 Desember 2022   13:49 Diperbarui: 1 Desember 2022   14:07 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagan 1. Masyarakat yang adil (Grid.Id)

Pertama-tama kita syukuri atas adanya kekayaan yang ada saat ini kita miliki. Dimana dari sabang sampai pulau rote, Indonesia di penuhi dengan kekayaan budaya dan alam-nya. Sepanjang perjalanan penjajahan secara history Indonesia di mulai dari masuknya penjajahan berawal dari bangsa Portugis sampai akhir penjajahan bangsa Jepang. Sebagai bukti besar bahwasannya Indonesia ini Negara dengan kekayaan yang luar biasa.

Beberapa diskusi di temui adalah kebijakan publik. Karena kebijakan itu sudah sebagian publik tahu, dengan kebijakan yang ada. Tapi dengan kebijakan itu bagaimana implementasi projects dari kebijakan hadir di kaum termarjinalkan. Dari sini kita percaya bahwa usaha yang ada, di inginkan untuk bisa mensejahterakan secara merata dan adil.

Kamu nanya???

Jika mendengar suara rakyat yang belum pernah sama sekali mendapatkan keadilan alam indonesia bagaimana? Dengan melimpahnya kekayaan sumber alam dan dengan cepat-nya pemerintah merebut dan mengeksploitasi alam. Ada berbincangan kecil di warung makan, dan ada orang tua yang berduduk di kursi belakang obrolan kami, dengan melontarkan jawabannya atas kesejahteraan dan kebagian, menurut beliau: "Negeri ini kaya tapi milik si borjuis". Namun, kita hanya sedikit terdiam mendengar pembicaraan apa yang di katakan orang tua (untuk menghormati).

Nah... bertanya-tanya di benak pikiran, apakah benar negeri ini masih di jajah. Secara spesifik kita sudah merdeka dan Bung Karno sang proklamator kemerdekaan Indonesia mengatakan sedemikian rupa atas keberhasilan merebut keadilan. Dengan memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dengan beberapa simbolik di antaranya landasan kehidupan Indonesia adalah "Pancasila dan UUD 1945". Telah jelas sedemikian rupa juga di katakan aset negera dan kekayaan milik rakyat Indonesia bukan korporasi belaka.

Berbicara tentang kerangka teoritis!

Bagan 2. Keadilan rakyat
Bagan 2. Keadilan rakyat

Adapun menurut Imron (2012), kesejahteraan hidup masyarakat dipahami sebagai kesejahteraan sosial. Menambahkan pada Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No.11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial: "Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya". Terdapat beberapa indikator peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat, di antaranya adalah

(1) adanya kenaikan penghasilan secara kuantitatif;

(2) adanya kesehatan keluarga yang lebih baik secara kualitatif;

(3) adanya investasi ekonomis keluarga berupa tabungan (Imron 2012).

Pengertian Kesejahteraan, secara bahasa Sansekerta yaitu "catera" yang bermakna payung. Kemudian dalam bahasa Inggris, sejahtera berasal dari kata "welfare" yang artinya aman, sentosa dan makmur. Menurut kamus Bahasa Indonesia, kesejahteraan berasal dari kata dasar sejahtera yang memiliki makna makmur, aman, sentosa, dan selamat. Individu yang sejahtera secara lebih mendalam diartikan dengan individu yang bebas dari kebodohan, kemiskinan, dan ketakutan; sehingga hidupnya aman dan tenteram secara lahir maupun batin.

Implementasi suka-suka...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun