Mohon tunggu...
Langit Muda
Langit Muda Mohon Tunggu... Freelancer - Daerah Istimewa Yogyakarta

Terimakasih Kompasiana, memberi kesempatan membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Buruk Muka Jembatan Dibelah

20 April 2021   21:22 Diperbarui: 20 April 2021   21:55 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu pada waktu saya pernah mengikuti penataran P4 di SMP dan SMA di masa Orde Baru, terdapat pembahasan mengenai Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional (Kelompok Kerja Wawasan Nusantara Lemhannas, 1999).

Dalam konsep Wawasan Nusantara, laut bukanlah unsur pemisah, tetapi pemersatu. Kalau laut saja bukan dipandang sebagai pemisah, apalagi sungai. Lalu bagaimana mungkin jembatan malah menjadi unsur pemisah bukan pemersatu?

Segala bentuk infrastruktur transportasi dan telekomunikasi yang kita miliki, sebagus dan secanggih apapun hanya bisa sebatas menghubungkan. Selanjutnya mengenai apakah akan menyatukan, itu adalah pilihan kita sendiri. Mungkin bangsa ini sebenarnya sedang merindukan jembatan.

WYATB GBU ASAP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun