Bagi sebagian orang berolahraga saat puasa rasanya impossible to do deh.
Boro-boro buat olahraga, lah buat bangkit dari rebahan aja harus pakai niat kuat.
Yang kebayangkan kalau olahraga itu ya kadar kehausan akan meningkat, kadar lemah letih lesu melesat, kadar lapar akan menjerat.
Padahal  sehatnya kita lewat puasa lebih baik lagi kalau disempurnakan oleh olah raga.
Puasa itu memperbaiki kinerja organ pencernaan kita setelah jor-joran makan seenaknya , sementara olahraga itu menyehatkan fisik kita, dari mulai detak jantung, tekanan darah hingga tulang dan otot.
Puasa mampu menurunkan berat badan, olahraga juga demikian jika digabungkan, kebayang dong efeknya saat kita timbang badan jelang lebaran.
Nah ternyata Dokter Tirta di chanel pribadinya Tirta  PengPengPeng, tahu 2024, secara khusus beri pembahasan mengenai hal ini.Â
 Ternyata kita jika kita ingin ugal-ugalan kejar sehat dan bakar lemak lewat olah raga saat puasa adalah 3 hal ini yang harus dicatat
Waktu berolahraga
Dokter Tirta merekomendasikan waktu yang tepat untuk olahraga adalah menjelang buka puasa.
Olahraga jadi alternatif ngabuburit yang pas karena dilakukan selepas ashar sampai menjelang buka.
Pada saat menjelang buka, gula darah di tubuh kita berada di level terendah pastinya.
Pada saat itu tubuh dipaksa berolah raga dengan yang rendah.