Siapa bilang masa daring ini guru enak diam di rumah ga perlu repot-repot ke sekolah? Katanya Gaji tetap mengalir dan ga usah teriak nerangin di depan kelas.Â
Katanya lagi, urusan ngajar tinggal kirim catatatan lewat foto yang disebar di grup media sosial kemudian udah deh tinggal berikan tugas yang harus dikumpulkan,selesai soal periksa atau enggak urusan belakangan,siapa yang bilang?
Kalau memang ada yang begitu ,mungkin orang lain,tapi tidak dengan Bapake anak-anak alias suami tercinta.
Memang jadwal mengajarnya tereduksi,biasanya nyaris tiap hari,sekarang cukup satu minggu dua kali saja. Namun itupun dia tetap diminta mengajar daringnya di sekolah. Jadi dia tetap berangkat ke sekolah saat ada jam mengajar.
Nah,jika besok ada jadwa mengajar, maka sehari sebelumnya,dari siang dia sudah mengumpulkan materi mengajar.
Kalaupun mengambil dari video yang sudah ada di website video berbagi,dia tetap mengemas ulang tidak asal membagi link.
Akhir-akhir ini malah dia sengaja belajar animasi. Alasannya video yang dicomot seringkali masih kurang untuk menyampaikan materi. Dengan kemampuan seadanya diapun sudah bisa bikin pembelajaran lewat animasi sederhana.
Kebetulan dia guru teknik mesin . Tentu tidak jika hanya sekedar berbagi catatan seperti gutu bahasa. Animasi memang akan membantunya menjelaskan materi pada amak.
Menjelang malam biasanya video pembelajaran rampung. Demi menyapa murid-muridnya diapun mengambil gambar diri sendiri untuk sekedar mengucap salam dan say hai atau menitip kata-kata motivasi seperti
"Tetap semangat anak-anak,meskipun kalian belajar di rumah"
Bagian sininya sambil mengepalkan tangan loh. Aktifitas ini dilakukannya tengah malam, saat orang-orang asyi dengan mimpi.
