Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegaduhan Itu Berjudul Tugas dari Sekolah

2 Oktober 2020   20:59 Diperbarui: 3 Oktober 2020   20:50 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar daring Foto: Irma Tri Handayani

Entahlah apa saya jenis emak-emak yang lebay,atau memang semua emak merasakan hal yang sama. Pelajaran daring yang sudah nyaris setahun dijalani memang menyiksa.

Sekolah anak saya terbilang siap dalam menyediakan pembelajaran daring. Dari mulai sesekali zoom untuk belajar langsung,atau pembagian video. Video yang dibuatnya pun cukup keren dan berkualitas.

Pembelajaram lewat zoom. Foto: irma tri handayani
Pembelajaram lewat zoom. Foto: irma tri handayani
Durasi video setiap pembelajaran tak pernah lama. Paling 10 menitan, rata-rata 5 menitan lah. Ada guru yang menjelaskan dengan hanya membacakan saja buku,ada yang benar-benar niat membuat animasi.

Nah,untuk anak saya yang nomor dua tentu dia cocok dengan yang ada animasi atau minimal back ground warna-warni. Maklum dia baru saja duduk di kelas 1 SD.

Mestinya kini dia getol-getolnya diajari  membaca dan menulis di kelas. Akhirnya tugas itu terpaksa saya ambil alih. Bergantian dengan bapaknya,kami bahu membahu mengajari bocah kelas 1 itu.

Sebenarnya pada saat menyimak pelajaran, kondisi belajar relatif aman terkendali. Mereka enjoy menikmati video pembelajaran . Masalah akan mulai terjadi ketika ada tugas.

Untuk saya sendiri seringkali harus sesak mendadak kalau si anak kelas 1 itu diberi tugas menulis begitu  banyak. 

Kalau belajar menulis sih ga masalah karena memang sudah waktunya. Tapi untuk mengisi soal uraian itu yang membuat saya bawaannya emosi jiwa.

Tugas menulis. Foto: Irma T.H
Tugas menulis. Foto: Irma T.H
Menulis huruf b dan d saja sering salah arah,ini disuruh menjelaskan mengapa dia memilih suatu jawaban. Jelas ke tahap berpikir itu dia belum sampai,maka otak emaknyalah yang meneruskan.

Sudah dibantu mikirpun anak belum tentu langsung mau menuliskan di buku,lah kalau kalimatnya panjang,dia akan mengeluh pegal. 

Tugas menyelesaikan soal uraian. Foto: Irma Tri Handayani
Tugas menyelesaikan soal uraian. Foto: Irma Tri Handayani
Kalau dah air mata yang keluar kadang bukan kasihan,emosi malah sering kali naik tak terkendali. Merasa dia cemen diajar begitu saja langsung nangis. Kalau dah gini saya lebih memilih berlari mencari cemilan biar tensi turun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun