Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Salahkah Jika Bang Rhoma Berirama Saat Corona?

1 Juli 2020   20:21 Diperbarui: 1 Juli 2020   20:23 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari kapanlagiplus.com

Lama tak ada berita kini Bang Rhoma ramai diperbincangkan gara-gara kenekadannya bernyanyi ditengah situasi yang masih tak bersahabat.

Konser saat PSBB jelas tak bisa diridhoi,lah kok bisa Rhoma dengan nyamannya berirama? Dan mirisnya acara diadakan di daerah Bogor yang notabene jarak tak jauh dari ibu kota.

Publikpun langsung mencibir. Tuduhan miring ditujukan padanya yang seolah tak  punya rasa perduli pada angka pasien Covid -19 yang terus bertambah.

Apakah raja dangdut diam saja menghadapi tuduhan ini? Tentu saja tidak. Dalam keterangannya di tayanga berita di stasiun tv Rhoma menyatakan bahwa dia datang bukan dalam kapasitasnya sebagai pengisi acara. Dia datang murni sebagai tamu undangan dari hajat yang diadakan Surya Atmaja.

Itulah mengapa dia datang sendiri tidak bersama anggota Soeneta. Rencana manggung bersama tekan-rekannya sudah dia batalkan jauh-jauh hari. 

Namun menurutnya melihat begitu banyaknya masa yang datang, lalu dia sendiri diabtar oleh aparat dan sempat melihat pejabat setempat Rhomapun menyangka memang acara ini susah legal adanya apalagi   diketahuinya bahwa teman-teman penyanyi dangdut ibukota lain sudah nyanyi duluan.

Maka ketika dia diminta nyanyi oleh pemilik hajat diapun mengiyakan tanpa beban . Tak dinyana keputusannya untuk menyanyi itu pada akhirnya membuatnya dilaporkan sebagai penyebab kumpulnya masa yang memang sudah sedari sabtu hingga minggu malam berkumpul menghadiri gelaran pesta si empunya hajat.

Jadi siapa yang salah, Bang Rhoma yang berirama? Bapak yang menyelenggarakan hajat? Aparat yang mengawal hingga tamat?atau pejabat yang diduga juga ikut hadir di pesta syukuran sunat?

Entahlah..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun